Trackhouse Racing Senang Berikan Kesempatan ke Pebalap Muda

Berita MotoGP: Manajer Trackhouse Racing, Davide Brivio mengungkapkan timnya senang memberikan kesempatan ke pebalap muda. Sejarah MotoGP Jepang yang panjang adalah sesuatu yang akan dihadapi Ai Ogura setiap kali dia turun ke lintasan.

Sementara Takaaki Nakagami telah mengibarkan bendera negara tersebut sejak 2018, Ogura merasa seperti pebalap Jepang pertama dalam waktu yang lama yang memiliki potensi untuk melakukan sesuatu yang benar-benar istimewa.

Itulah yang diakui Trackhouse, meskipun harapan yang diberikan kepadanya untuk tahun pertama dapat dimengerti. Itulah yang akan diperhatikan Brivio, karena pernah menjadi juara bagi bakat-bakat muda di masa lalu dan memahami apa yang mereka butuhkan untuk berkembang. Di Suzuki, ia memilih Maverick Vinales langsung dari Moto2 untuk kembalinya merek tersebut ke MotoGP pada tahun 2015.

Pada tahun 2016, Vinales memenangi balapan tetapi harapan untuk 'membangun pembalap Suzuki' - seperti yang dikatakan Brivio - tidak sepenuhnya terwujud karena pembalap Spanyol itu direkrut oleh Yamaha untuk tahun 2017. Namun, Brivio mampu membentuk Alex Rins menjadi pemenang beberapa balapan, sementara Joan Mir mengantarkan Suzuki meraih gelar juara dunia pertamanya dalam 20 tahun pada tahun 2020.

Situasi Suzuki, Brivio mengakui, muncul karena kebutuhan mengingat sejujurnya, sekarang setelah bertahun-tahun kami saat itu adalah pabrikan baru... masuk bukan sebagai pabrikan baru tetapi masuk di awal proyek, dan sulit pada saat itu untuk mendapatkan kepercayaan dari pembalap papan atas. Jadi, karena beberapa alasan kami memutuskan untuk menjalankan proyek pembalap muda ini."

Meskipun demikian, membesarkan pebalap muda adalah sesuatu yang dinikmati Brivio. Dan dengan Trackhouse, itulah arah yang ia tuju. “Di Trackhouse, kami sudah sampai pada titik ingin melakukan sesuatu, juga melihat ke masa depan atau apa pun, dan tidak mudah untuk mengambil keputusan juga terkait Miguel yang sejujurnya tidak ada yang perlu kami keluhkan,” jelas Brivio.

“Penampilannya, perilakunya di tim, dan semuanya [luar biasa]. Itu hanya sebuah proyek, ide proyek yang berbeda, tidak terkait secara pribadi dengan para pebalap."

“Ogura, sebagai pemula, dan juga sebagai Raul yang masih muda dan kami pikir punya banyak bakat, yang belum ia tunjukkan. Jadi, ia punya potensi, dia masih muda, dia akan memasuki tahun keempatnya di MotoGP." “Jadi, kami berpikir ‘oke, kami memberinya tanggung jawab tim dan sekarang ia harus menunjukkannya’. Kita lihat saja apakah ia menunjukkannya. Jadi, ini sebuah proyek. Raul, muda tapi berpengalaman; Ai, pemula tapi punya potensi, mencoba membangun sesuatu untuk tahun-tahun mendatang bagi Trackhouse," tambahnya

Artikel Tag: Trackhouse Racing, Ai Ogura, Davide Brivio