Terlempar Keluar Grid 10 Besar, Dovizioso Pesimistis Mampu Rebut Podium di COTA

Berita MotoGP: Harus mengawali balapan dari luar posisi sepuluh besar, Andrea Dovizioso khawatir tak mampu bertarung memperebutkan podium dalam race MotoGP Amerika.

Andrea Dovizioso meraih hasil yang kurang memuaskan kala menjalani rangkaian MotoGP Amerika Serikat setelah gagal lolos otomatis ke Q2, berdasarkan hasil kombinasi FP1 dan FP2 serta ditambah dengan dibatalkannya FP3, memaksa DesmoDovi harus menjalani Q1.

Namun, rider Ducati ini tak berhasil keluar sebagai tercepat. Tak hanya kalah dari mantan rekan setim Jorge Lorenzo, ia juga disingkirkan oleh rekan setim anyarnya, Danilo Petrucci. Start dari urutan ke-13 ini pun menjadi hasil kualifikasi terburuk Dovizioso sejak Jerez 2017 silam.

Dovizioso mengungkapkan bahwa dirinya telah salah strategi sejak awal. Meskipun Ducati memiliki race pace yang kompetitif namun hasil buruk kualfikasi tersebut membuatnya semakin pesimistis mampu bersaing memperebutkan podium. Apalagi Circuit of the Americas bukanlah sirkuit yang bersahabat bagi Skuat Borgo Panigale.

“Sangat penting start dari tiga baris pertama dan sayangnya saya tidak berhasil melakukannya. Sangat kecewa,” keluhnya.

“Saya tidak tahu apakah akan mungkin (podium) karena start sangat pendek. Ada beberapa tempat untuk menyalip, namun sebagian besar trek ada satu racing line. Jadi, sangat sulit untuk menyalip.”

“Kami dalam situasi yang benar-benar tidak baik, tetapi seperti inilah,” paparnya.

Hingga saat ini, DesmoDovi menempati posisi kedua setelah pimpinan klasemen diambil alih oleh Marc Marquez dengan kemenangan di MotoGP Argentina, sementara Dovi kalah dari Valentino Rossi saat memperebutkan urutan kedua di Sirkuit Termas de Rio Hondo.

Artikel Tag: MotoGP Amerika Serikat, MotoGP 2019, Andrea Dovizioso