Stefan Bradl Akui Para Pebalap Honda Kehilangan Motivasi

Berita MotoGP: Stefan Bradl mengatakan para pebalap Honda kini merasa frustrasi karena motor RC213V kurang kompetitif hingga menjadi kuda besi terlemah di grid musim 2022.

Situasi di paddock Honda tampaknya sudah diliputi aura negatif. Mereka sudah tak terlalu mengharapkan upgrade motor apalagi menargetkan finis tiga besar.

Raihan poin sekecil apapun sudah sangat disyukuri. Para wakil pabrikan asal Jepang itu mengisi peringkat 15-18 klasemen pebalap, sedangkan Stefan Bradl masih nihil.

“Spielberg adalah kekecewaan brutal lainnya untuk Honda. Kami semua mengalami banyak masalah di sana,” ucapnya dilansir dari Speedweek.

“Anda selalu berusaha untuk melakukan yang terbaik. Tetapi, pada akhirnya faktanya adalah bahwa kami memiliki motor yang paling lemah saat ini. Bukan hal baru bahwa kami tertinggal dalam hal sepeda motor,” ia menjelaskan.

“Kami tidak punya pilihan selain melakukan kontrol kerusakan setiap akhir pekan grand prix. Saat ini, saya tidak mengatakan bahwa kami mampu naik podium.”

“Gila, hasil ini (klasemen) merefleksikan situasi kami. Pada satu titik, motivasi para pebalap juga terluka. Keinginan bekerja masih ada di sana,” ungkapnya.

“Anda bisa melihat itu dari fakta bahwa salah satu dari kami selalu tersungkur. Kami mengundurkan diri. Kami harap pasokan teknik dan pembaruan,” tambah pria asal Jerman itu.

Sementara itu, Stefan Bradl berharap bisa membayar kekecewaannya dalam balapan akhir pekan ini, MotoGP San Marino. Musim lalu, ia mampu mendulang poin di Misano usai finis ke-14. Pebalap berusia 32 tahun tersebut berharap dapat mengulangi prestasinya.

“Kami selalu menghibur diri dengan harapan akan lebih baik di Grand Prix berikutnya. Itu sebabnya saya mengatakan pada diri sendiri jelang Misano, 'Tahun lalu, saya mencetak gol, kali ini tidak akan seburuk itu. Ini bekerja entah bagaimana.'” Kata Bradl.

Selepas tampil akhir pekan nanti, para pebalap kelas premier harus tinggal lebih lama di Misano untuk mengikuti tes resmi yang berlangsung dari tanggal 6-7 September.

Motor RC213V versi 2023 akan digunakan pertama kali di sana. Bradl pun berharap Marc Marquez yang jadi acuan dalam pengembangan tim bisa hadir dan menggeber motor tersebut serta memberikan beberapa masukan berharga.

“Apakah saya akan ambil bagian di sana. Saya akan ada di sana dan kemungkinan bakal berada di sana,” tutur Bradl.

“Tapi, saya bisa membayangkan Marc mencoba comeback di sana. Namun, tidak tahu. Itu hanya feeling saya. Saya tidak tahu sesuatu yang resmi,” tutupnya.

Artikel Tag: Stefan Bradl, Honda, MotoGP 2022