Perjudian Selama Kualifikasi Gagal Total, Marquez Tetap Positif

Berita MotoGP: Marc Marquez mengakui bahwa perjudiannya dalam pemilihan ban di akhir sesi kualifikasi MotoGP Jepang berakhir dengan kegagalan, namun hal tersebut justru memberinya informasi berharga jelang race utama Minggu (15/10) besok.

Mengawali Q2 dengan pilihan ban basah, Marc Marquez secara mengejutkan justru memutuskan mengganti ke ban licin di akhir sesi. Alhasil, ia malah mengalami kesulitan dan harus merelakan pole positionnyajatuh ke tangan rider Yamaha Tech3, Johann Zarco.

Pebalap Repsol Honda ini akhirnya akan start dari posisi ketiga di belakang Danilo Petrucci yang berhasil merebut grid kedua. Kendati demikian, setelah rival-rival utamanya dalam perburuan gelar, Andrea Dovizioso dan Maverick Vinales mengalami nasib lebih apes darinya dengan menyelesaikan sesi kualifikasi di tempat kesembilan dan ke-14 secara berurutan, sang juara bertahan nampaknya dalam suasana hati yang menyenangkan.

“Ya, tentu saja itu terlalu cepat [untuk memasang ban licin] dan pada akhirnya kami menyelesaikan latihan yang kami sadari,” tutur Marquez, yang memimpin klasemen dengan keunggulan 16 poin.

“Tetapi saya mencatat waktu lap yang bagus di lap pertama dengan ban lunak dan kemudian saya berpikir memasang yang ekstra lunak untuk meningkatkan waktu lap. Tetapi ketika saya berhenti di garasi, saya berjudi dan saya ingin mencoba yang licin.

“Waktu lap saya buruk, tetapi tidak terlalu buruk, bahkan ketika saya tidak sedang berpacu. Saat saya melaju dengan ban licin saya menyadari bahwa mungkin untuk mencatat waktu lap yang bagus, tetapi ada banyak risiko dan bagian basah. Kami juga perlu mengatasi sedikit risiko semacam ini untuk cedera karena kami masih memiliki empat race lagi. Tetapi, kami memahami beberapa hal dan kami membalap dengan ban licin, sehingga kami mengambil hal-hal positifnya.”

Artikel Tag: Marc Marquez, Honda, Sirkuit Motegi, motogp