Pedro Acosta Ungkap Sosok Penting di Balik Sukses Ducati

Berita MotoGP: Dominasi yang ditegakkan Ducati di ajang MotoGP terus berlanjut hingga tahun 2025, dengan merek Bologna mengunci keempat podium sejauh ini termasuk Sprint dan Grand Prix, sementara pabrikan seperti KTM hanya membuat kemajuan terbatas – yang membuat frustrasi para pebalap seperti Pedro Acosta.

Acosta, pada kenyataannya, mengatakan di Grand Prix Argentina akhir pekan lalu bahwa ia merasa KTM telah mengalami kemunduran, alih-alih bergerak maju, selama musim dingin, saat ia merosot ke posisi kesembilan di Sprint, dan kedelapan di Grand Prix – ini menyusul balapan yang sama mengecewakannya di Thailand.

Dengan jurang pemisah antara Ducati dan pebalap lainnya, seorang pebalap dengan ambisi seperti Acosta dari Red Bull KTM – dua kali menjadi Juara Dunia, dan pemenang balapan di ketiga musim Grand Prix-nya sebelum tiba di MotoGP dengan pabrikan Austria – dapat diharapkan untuk melihat Desmosedici dan memilih hal-hal yang ingin ia pindahkan dari motor itu ke motornya.

Namun, alih-alih inovasi teknis tertentu, Acosta ingin membawa teknisi dari Borgo Panigale ke Mattighofen, yaitu Manajer Umum Ducati Corse Gigi Dall'Igna.

"Yah, jelas bahwa Gigi [Dall'Igna] selangkah lebih maju dari yang lain," kata Pedro Acosta kepada AS saat ditanya apa yang ia inginkan dari KTM yang dimiliki Ducati saat ini.

"Itu jelas. Melihat bagaimana kategori ini berkembang, yang saya lihat beberapa hari lalu, pada akhirnya ia adalah orang yang menemukan banyak hal yang kita semua gunakan sekarang, seperti perangkat [ketinggian pengendaraan], dan apa yang tidak kita ketahui apa saja yang dimilikinya.Saat Anda menemukan sesuatu, Anda selalu selangkah lebih maju dari yang lain. Segalanya, segalanya."

Artikel Tag: Pedro Acosta, ktm, MotoGP 2025