Pedro Acosta Merasakan Sakit di Dadanya setelah MotoGP Austria

Berita MotoGP: Pedro Acosta merasa seperti akan meninggalkan balapan kandang KTM di Spielberg dengan "rasa sakit di dadanya" setelah masalah tak terduga membuatnya terpuruk di posisi ke-13.

Meskipun performa RC16 telah menurun selama beberapa waktu, ada secercah harapan bahwa motor itu akan melaju dengan baik di Red Bull Ring karena rekam jejaknya yang kuat.

Namun, setelah gagal menembus Q2, pebalap GasGas Tech3, Acosta tidak dapat membuat banyak kemajuan di Grand Prix Austria, mencatat hasil terburuk bersama dalam karier MotoGP-nya yang singkat.

Meskipun pembalap berusia 20 tahun itu juga finis di posisi ke-13 di GP Catalan, itu hanya setelah ia mengalami kecelakaan saat berada di posisi kedua dan harus naik kembali ke motor. Acosta menjelaskan bahwa dia tidak ingin terdengar kasar tentang keadaan pabrikan Austria itu di tengah panasnya situasi, tetapi berharap menemukan jawaban di balik kurangnya kecepatannya di Spielberg.

"Kami datang dengan antusias dan saya pulang dengan rasa sakit di dada untuk melihat bagaimana saya bisa menyingkirkan ini. Sulit, sulit untuk mengatakan apa pun. Ada banyak masalah yang tidak saya duga akan terjadi," kata Pedro Acosta.

“Saya masih tidak mengerti mengapa masalah ini muncul, saya harus duduk dengan tenang. Minggu ini saya akan berada di Misano bersama tim penguji untuk melihat apa yang mereka uji, dan kami akan menganalisisnya dengan tenang, saya tidak ingin melakukan apa pun dalam keadaan panas. Seperti kata pepatah, jangan membuat keputusan yang terburu-buru atau menjanjikan apa pun saat Anda senang."

Artikel Tag: MotoGP Austria, Pedro Acosta, GasGas Tech3