Pedro Acosta Berikan Komentar Setelah Finis Posisi ke-9

Berita MotoGP: Posisi ke-9 – itulah perolehan Pedro Acosta di MotoGP Inggris. Apa yang akan membuat para pemula lain senang membuat pebalap Spanyol itu berpikir.

Meskipun tampil tanpa cela dan agresif di British Isles, GP peringatan hari jadi meninggalkan kesan yang beragam pada pembalap GASGAS Tech3. Awalnya, rookie MotoGP berusia 20 tahun itu membuat kesan yang sangat kuat dalam sprint pertamanya dengan KTM RC16 di lintasan terpanjang di seluruh kalender MotoGP.

Dari posisi ke-9 di grid, Acosta melesat lebih jauh ke depan dalam jarak pendek. Di garis finis, mobil #31 finis tepat di belakang rekan satu timnya Binder di posisi ke-5. Dalam GP peringatan hari jadi yang bernilai historis pada hari Minggu, pebalap Afrika Selatan itu tidak menjadi lawan. Binder bahkan belum mencapai tikungan pertama karena cacat kopling. Segera setelah start, Acosta Maverick menyalip Vinales, di lap ke-2 giliran Fabio Di Giannantonio.

Namun Acosta tidak dapat mempertahankan kecepatan yang tinggi. Dalam perjalanan jarak jauh, pembalap muda Spanyol itu kehilangan kontak dengan orang-orang di depan dan pada saat yang sama melaju dengan percaya diri dengan keunggulan besar atas para pengejar terdekat. Di tempat kesembilan saat finis, Acosta mengomentari penampilannya.

"Sebenarnya, kami takut akan hal yang lebih buruk. Dilihat dari kelebihan dan kekurangan motor kami, saya memperkirakan akhir pekan yang lebih berat," kata Pedro Acosta.

"Secara historis, Silverstone bukanlah lintasan yang bagus untuk motor. Karakteristik RC8 paling cocok untuk lintasan dengan fase pengereman keras dan tikungan yang agak lambat. Namun, di sini, kualitas lain selalu menjadi pertimbangan. Ini juga berarti bahwa ada lereng yang selalu kami kuasai dengan sangat baik, dan ada yang jauh lebih buruk."

Artikel Tag: Motogp inggris, Pedro Acosta, GasGas Tech3