Para Rider MotoGP Sambut Positif Rencana Vaksinasi di MotoGP Qatar

Berita MotoGP: Para rider MotoGP menyambut positif rencana program vaksinasi Covid-19 yang akan diberikan oleh pemerintah Qatar.

Qatar sendiri telah menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat demi menghindari penyebaran virus corona. Kendati demikian, Qatar memandang hal itu belum cukup. Apalagi mereka akan berada di sana selama 5 April.

Pada Kamis (11/3) waktu setempat, mereka pun mengumumkan program pemberian vaksin di paddock MotoGP. Pemerintah setempat ingin seluruh anggota paddock mendapat akses terhadap vaksin.

Bagaimanapun, kesehatan dan keselamatan menjadi prioritas utama karena mereka bepergian ke berbagai negara dan kontak dengan orang berbeda. Mengikuti inisiatif pemerintah Bahrain, yang berencana memberikan vaksin untuk seluruh elemen Formula 1 yang hadir di Bahrain untuk tes pramusim dan balapan pembuka, pemerintah Qatar juga berencana melakukan hal serupa.

Dengan vaksinasi ini, kerumitan yang dialami sekarang ketika memasuki negara lain diharapkan bisa berkurang. Sebagai contoh di Qatar, selama pandemi Covid-19 merebak, semua awak paddock diwajibkan menunjukkan surat keterangan hasil tes PCR negatif yang dilakukan maksimal 72 jam sebelum penerbangan.

Mereka juga bakal mendapat surat izin naik pesawat dan dikecualikan dari aturan isolasi tujuh hari sejak menjejakkan kaki di Doha. Di bandara setempat juga diterapkan tes PCR ulang dijalani, sebelum diangkut ke hotel untuk menunggu hasilnya dan menjalani karantina selama 24 jam.

Selama tinggal di Doha, mereka tak diperekenankan pergi ke pasar swalayan atau restoran di luar “bubble” yang ditentukan. Mobil untuk transportasi sudah disediakan panitia dan dilengkapi supir. Secara acak, awak paddock juga harus siap ketika diminta menjalani tes PCR dadakan. Sebelum meninggalkan Doha, mereka kembali melakoni tes usap.

Semua kendala tersebut bisa dipangkas jika awak paddock mampu menunjukkan sertifikat telah divaksin. Jadi para rider juga sangat mendukung program tersebut.

Rider Suzuki Ecstar, Alex Rins, mengungkapkan bahwa dirinya bersedia mendapatkan vaksin Covid-19. Namun, sebelum itu, ia harus berkonsultasi dengan dokter pribadinya.

“Sejujurnya, itu adalah berita hebat yang mereka berikan selama tes. Carmelo (Ezpeleta, CEO Dorna of Sports) telah melakukan pekerjaan bagus. Tapi, saya harus berkonsultasi dengan dokter, saat ini hal itu tak wajib. Kita lihat saja. Saya belum membuat keputusan,” ujar Rins sebagaimana dilansir dari Motorsport.

Sementara rekan setimnya, Joan Mir, ingin mencari informasi lebih detail tentang jenis vaksin yang akan dibagikan pemerintah Qatar.

“Pada prinsipnya setuju, tapi sebelum itu, saya ingin mengetahui vaksin apa itu. Normal kalau saya harus mengambil rekomendasi bagus dan lalu, saya akan memutuskan, tapi saya kira tak ada masalah untuk menerima vaksin,” ucap Mir

Rider Petronas Yamaha SRT, Franco Morbidelli juga turut antusias mendengar pengumuman tentang vaksinasi Covid-19. Apalagi jika mengikuti jadwal pemerintah masing-masing, entah kapan mereka baru akan disuntik vaksin mengingat mereka bukan lansia dan tidak bekerja untuk masyarakat.

“Ya, saya akan melakukan apa yang mereka minta. Bagi saya, itu (vaksin) adalah hal positif. Selain itu, saya merasa beruntung mendapat kesempatan itu,” tukasnya.

Artikel Tag: motogp, Covid-19, Franco Morbidelli