Para Pebalap MotoGP Akui Terkesan dengan Perkembangan eSport

Berita MotoGP: Para pebalap MotoGP mengapresiasi keseriusan MotoGP untuk mengembangkan kompetisi eSports. Menurut mereka, kompetisi semacam ini adalah langkah penting untuk MotoGP.

Tak hanya menjadi media hiburan, eSports bahkan sudah memasuki Olimpiade. MotoGP pun juga turut mengambil langkah ini dengan mengadakan MotoGP eSport. Kejuaraan ini pun digelar tiap tahun, dan para atletnya bahkan kini direkrut sebagai anggota tim peserta yang ada di MotoGP.

Di setiap serinya, para pebalap, petinggi tim, beserta kru juga ramai menghadiri untuk menonton balapannya. Beberapa pebalap bahkan diminta untuk menjadi pengamat dan komentator sekaligus.

Beberapa rider MotoGP pun juga menjadi penggemar kompetisi balap video game tersebut, diantaranya adalah Marc Marquez, Valentino Rossi dan juga Danilo Petrucci.

Dilansir dari Motorsport Total, ketiga rider ini mengaku terkesan dengan keseriusan langkah MotoGP menggelar event tersebut.

"Saya merasa seperti balapan sungguhan. Bagi para peserta, ini juga balapan sungguhan, karena adanya tekanan. Saya sendiri juga suka main di Playstation, tapi apa yang mereka lakukan sungguh menakjubkan," ujar Marquez.

"Para atlet ini memainkannya dengan ketepatan tinggi dan mereka mengatur motornya dengan sempurna. Olahraga ini semakin cepat berkembang dan semakin besar, atas alasan inilah eSports akan sangat penting untuk masa depan," lanjutnya.

Hal serupa diungkapkan oleh Petrucci, ia menilai kompetisi ini tidak pantas disebut game yang hanya berfungsi sebagai hiburan semata.

“Sungguh gila, karena saya pikir saja jago, meski tak sering main game. Saya tahu tikungan di semua trek, tapi atlet-atlet ini bahkan malah lebih cepat daripada saya dan sangat tepat. Saya rasa keren!" ujarnya.

Sementara Rossi juga megungkapkan kecintaannya pada video game. Namun ia sangat terkesan lantaran video game yang satu ini hampir mendekati dengan balapan yang sesungguhnya.

"Saya tumbuh dewasa dengan video game. Pertama saya punya Commodore, lalu Amiga yang masih pakai disket. Kemudian ada game konsol, di mana modulnya harus dimasukkan dari atas," ungkap Rossi.

"Kini esports jadi kejuaraan nyata, dan 5-6 tahun lalu tak ada yang mengira kejuaraan semacam ini bakal ada. Mereka sangat cepat dan tepat. Mereka juga berlatih sangat keras dan menghabiskan waktu mendalaminya. Selain itu, memang lebih aman," tandasnya.

Artikel Tag: MotoGP Esports, Valentino Rossi, Marc Marquez, Danilo Petrucci