Mengaku Salah, Vinales Tegaskan Tak Berniat Kacaukan Balapan

Penulis: Abdi Ardiansyah
Sabtu 29 Agu 2020, 23:25 WIB
Mengaku Salah, Vinales Tegaskan Tak Berniat Kacaukan Balapan

Maverick Vinales menjatuhkan diri dari motornya pada MotoGP Styria 2020

Ligaolahraga.com -

Berita MotoGP: Maverick Vinales mengaku bersalah atas insiden pada balapan MotoGP Styria. Akan tetapi ia menegaskan bahwa sama sekali tak punya niat jahat untuk merusak balapan.

MotoGP Austria diwarnai dengan insiden red flag yang terjadi akibat Maverick Vinales yang motornya mengalami kegagalan fungsi rem. Vinales pun memilih menjatuhkan diri hingga motornya menabrak kantong udara pembatas dan terbakar.

Balapan yang harus diulang pun turut membuat jalannya balapan berubah drastis. Joan Mir yang memimpin balapan pada awalnya, kehilangan ritme balapnya saat restart.

Mir sejatinya punya peluang untuk mencetak kemenangan perdana apalagi ia unggul dua detik lebih dari rider di belakangnya. Namun ia akhirnya hanya bisa finis keempat.

Vinales pun mendapat kritik karena tetap membalap meski sudah merasakan masalah dengan rem sejak lap-lap awal. Keputusannya itu pun dinilai sangat membahayakan.

Rider berjuluk The Top Gun itu pun mengakui kesalahannya. Kendati demikian ia menjalaskan bahwa ia sama sekali tak punya niatan untuk mengacaukan balapan.

"Itu semua salah saya. Saya tidak mau mundur, saya terus membalap hingga remnya tidak berfungsi," tuturnya dikutip dari GPOne.

"Saya seharusnya berhenti lebih awal. Saat itu saya ingin meraih poin untuk memperkecil ketertinggalan poin di papan klasemen."

"Ketika saya menyadari ada masalah dengan rem, saya mengangkat tangan saya untuk membiarkan pembalap lain menyalip saya. Saya tidak akan pernah menyebabkan orang lain berada dalam bahaya," pungkas rider tim Monster Energy Yamaha tersebut.

Artikel Tag: Maverick Vinales, motogp 2020, MotoGP Ceko

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/motogp/mengaku-salah-vinales-tegaskan-tak-berniat-kacaukan-balapan
2032  
Komentar

Terima kasih. Komentar Anda sudah disimpan dan menunggu moderasi.

Nama
Email
Komentar
160 karakter tersisa

Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar disini