Maverick Vinales Puas dengan Penampilannya Bersama Aprilia

Berita MotoGP: Maverick Vinales mengatakan dia mengakhiri masa jabatannya dengan skuad Aprilia MotoGP dengan perasaan "puas" dengan lingkungan yang dimilikinya.

Meskipun ada beberapa hal yang hilang dari motornya. Karier Vinales tampak tidak menentu pada paruh pertama musim 2021 saat ia masih bersama Yamaha, karena hubungannya dengan merek Jepang itu memburuk sementara hasil yang diraihnya pun menurun.

Membuat keputusan untuk mengakhiri kontraknya selama dua tahun lebih awal menjelang jeda musim panas, Vinales dikeluarkan dari tim setelah sebuah insiden di Grand Prix Styria di mana ia diketahui sengaja memacu mesin M1-nya secara berlebihan.

Aprilia memberinya kesempatan untuk bertahan hidup, dengan Vinales bergabung dengan merek tersebut untuk putaran terakhir tahun 2021 sebelum menghabiskan tiga musim penuh di RS-GP. Puncak kariernya bersama Aprilia terjadi pada tahun 2024, ketika Vinales memenangkan Grand Prix Amerika untuk menjadi pembalap pertama di era modern yang mencetak kemenangan untuk tiga pabrikan berbeda.

Musim 2024 juga menjadi musim pertamanya di Aprilia, di mana ia mampu mengalahkan rekan setimnya Aleix Espargaro di klasemen. Saat ditanya oleh Crash.net pada bulan November tentang penilaiannya terhadap waktunya di Aprilia, Maverick Vinales berkata: “Tentu saja, dari sisi manusiawi, saya sangat puas dengan cara saya di Aprilia. Saya menemukan orang-orang yang sangat baik, orang-orang yang bersemangat. Mereka sangat hangat dari awal hingga akhir."

“Jadi, ini pertanda yang sangat bagus. Artinya, kami telah melakukan pekerjaan yang sangat bagus. Tentu saja, secara teknis ada beberapa hal yang tentu saja hilang - terutama tahun ini. Tetapi, kami harus senang. Kedua bagian itu saling cocok dan pada akhirnya kami mencapai hasil yang baik," tambanya.

Artikel Tag: Maverick Vinales, Aprilia Racing, MotoGP2024