Maverick Vinales Berharap Cetak Sejarah Bersama Tech3

Berita MotoGP: Sementara Maverick Vinales merasa tim Aprilia-nya adalah yang paling mungkin untuk menantang MotoGP Ducati. Dia mengatakan bahwa pindah ke KTM adalah harapan terbaiknya untuk memenangkan gelar.

Vinales mengumumkan kepindahannya ke Tech3 KTM awal tahun ini, dalam langkah yang cukup mengejutkan mengingat kemenangan perdana pembalap Spanyol itu bersama Aprilia di Grand Prix Amerika pada bulan April.

Kemenangan di Texas itu menjadikan Vinales sebagai pebalap pertama sejak Loris Capirossi yang memenangkan balapan kelas utama dengan tiga pabrikan berbeda (Suzuki dan Yamaha sebelum Aprilia). Menang dengan KTM akan membuat #12 menjadi unik.

"Saya pikir saya bisa menjadi satu-satunya dalam sejarah yang menang dengan empat motor. Jelas, itu tujuan yang bagus," kata Maverick Vinales kepada MotoGP.com menjelang Grand Prix Austria akhir pekan ini. Vinales mengatakan bahwa keputusan untuk pindah adalah keputusan naluriah.

"Itu adalah pertaruhan, apa yang saya lakukan, tetapi saya percaya pada diri saya sendiri dan naluri saya mengatakan bahwa saya [harus] melakukannya. Saya tidak takut."

Selain instingnya, Vinales mengatakan bahwa kemenangan GP yang diraihnya di Texas, selain kemenangan Sprint yang diraihnya di sana dan di Portugal, membuatnya memutuskan untuk hengkang.

“Saya pikir dengan kemenangan-kemenangan ini saya menutup lingkaran, jadi tujuan saya di Aprilia sudah tercapai,” kata Vinales. “Jadi, saya merasa benar-benar bebas untuk hengkang.”

Juara Dunia Moto3 2013 itu menjelaskan bahwa, bukan kemenangan itu sendiri, melainkan ketidakmampuannya untuk mengulang performa yang membawanya pada kemenangan tersebut yang membuatnya memutuskan untuk hengkang.

Artikel Tag: Maverick Vinales, Tech3