Massimo Meregalli Sebut Yamaha Tidak Akan Tinggal Diam

Berita MotoGP: Kepala tim Yamaha, Massimo Meregalli mengatakan merek Jepang itu "tidak tinggal diam" menjelang Grand Prix Amerika setelah putaran yang sulit di Argentina.

Setelah awal yang kurang bersemangat di Thailand, performa Yamaha gagal membaik pada balapan terakhir di Termas de Rio Hondo karena pembalap utamanya - Alex Rins - hanya mampu berada di posisi ke-12 di grand prix tersebut.

Yamaha kini menuju lintasan di Circuit of the Americas yang belum pernah dimenangkannya sejak tempat tersebut masuk kalender pada tahun 2013, meskipun merek Jepang itu telah menikmati banyak podium di sana.

Berada di posisi terakhir dalam tabel konstruktor setelah dua putaran, Yamaha mengatakan "sangat termotivasi" untuk meningkatkan performanya di COTA akhir pekan ini.

"Setelah satu minggu kembali ke Eropa, anggota tim kami telah melakukan perjalanan ke Belahan Bumi Barat lagi, kali ini untuk balapan akhir pekan di COTA," kata Massimo Meregalli.

“MotoGP sempat jeda sebentar antara GP Argentina dan GP Amerika, tetapi kami dapat meyakinkan Anda bahwa Yamaha dan kedua tim MotoGP tidak tinggal diam. Kami telah bekerja keras di balik layar untuk mempersiapkan GP mendatang."

“Kami selalu menikmati waktu yang kami habiskan di Austin, begitu pula para pembalap kami. COTA bukanlah lintasan yang mudah: lintasannya cepat, menantang secara teknis, tangguh secara fisik, dan cukup bergelombang."

“Namun, kami pernah meraih hasil yang lumayan di sini sebelumnya, dan para pembalap kami menyukai lintasan ini, terutama Alex, jadi kami sangat termotivasi untuk memulai akhir pekan dan memberikan yang terbaik.”

Rins memenangi GP Amerika edisi 2023 saat ia menjadi pembalap LCR Honda, yang masih menjadi kemenangan terbaru merek Jepang tersebut.

Artikel Tag: Massimo Meregalli, yamaha, MotoGP AS