Marco Bezzecchi Puas dengan Finis Delapan di MotoGP Aragon

Berita MotoGP: Marco Bezzecchi melintasi garis finis di posisi kedelapan di Aragón, tetapi kemudian "naik" ke posisi ke-7 karena penalti tekanan ban. Ia memiliki pendapat tentang kecelakaan kontroversial Alex Marquez dan Bagnaia.

Pebalap Ducati VR46 Marco Bezzecchi melewati garis finis di posisi kedelapan di MotorLand. Kesimpulan singkatnya sesaat setelah balapan:

"Saya hanya senang saat berada di podium. Namun, saya puas."

Setelah balapan, "Bezz" selangkah lebih dekat ke podium: Karena penalti Fabio Di Giannantonio (16 detik karena tekanan ban), dia naik satu posisi dan naik ke posisi ke-7. Bezzecchi berbicara tentang balapannya di Aragón hari Minggu sebelum ia mengetahui tentang penalti untuk rivalnya:

"Sampai delapan lap sebelum akhir, balapan saya berjalan sangat baik. Saya mengejar Brad (Binder) dan berjuang untuk posisi 5 teratas. Kemudian ban depan saya jatuh. Saya tahu ini akan terjadi karena saya kesulitan mengatasinya selama akhir pekan. Namun, jatuhnya lebih kuat dari yang diharapkan. Jadi, saya harus mengemudi sedikit pelan, yang sangat disayangkan. Namun, hingga saat itu saya cukup puas."

Topik besar balapan Aragón: kecelakaan Alex Márquez dan Pecco Bagnaia. Bezzecchi berkata: "Saya pikir jelas bagi siapa pun yang pernah mengendarai sepeda motor bahwa jika Anda membuat kesalahan dan meninggalkan jalur balap, Anda hampir keluar jalur dan kemudian kembali lagi, Anda harus memeriksa siapa yang datang dari belakang," katanya.

"Kami memiliki banyak kesempatan untuk memeriksa sesuatu seperti ini ketika seseorang mengejar kami atau mendekati kami. Ketika Pecco menyalipnya, jelas bahwa sebelum dia berbelok ke kanan, mustahil bagi Alex untuk tidak melihatnya. Atau dia buta. Atau dia tidak ingin melihatnya. Tentu saja, itu adalah situasi orang lain yang hanya dapat Anda pahami sepenuhnya jika Anda menjadi bagian dari keseluruhan. Jadi saya tidak dapat menempatkan diri saya sepenuhnya pada posisi mereka."

Artikel Tag: motogp aragon, Marco Bezzecchi, VR46 Ducati