Marc Marquez Mengaku Bagnaia Adalah Pebalap yang Hebat

Berita MotoGP: Pebalap Gresini Ducati, Marc Marquez mengakui bahwa Francesco Bagnaia patut mendapatkan acungan jempol. Meski, dia gagal mempertahankan gelar juara miliknya.

Terakhir kali MotoGP diadakan di Barcelona pada tahun 2024, Bagnaia dan Martin tertinggal 10 detik. Di GP Malaysia awal bulan ini, dengan begitu banyak hal yang dipertaruhkan, Bagnaia kembali unggul 10 detik dari posisi ketiga.

Delapan kali DNF pada tahun 2024 merupakan noda besar dalam catatan waktu, tetapi 10 kemenangan grand prix - yang membuatnya setara dengan Marc Marquez, Stoner, dan Jorge Lorenzo - dalam satu musim tidak dapat menyembunyikan fakta bahwa Bagnaia pantas mendapatkan kejuaraan ini seperti halnya Martin.

“Orang-orang, karena saya membaca 'mungkin dia juara yang hebat'. Seorang pebalap yang menang dua tahun berturut-turut, itu berarti mereka adalah juara yang luar biasa - bukan juara yang bagus,” kata Marquez ketika ditanya oleh Crash.net bagaimana dia menilai masa kejayaan Bagnaia sebagai juara MotoGP.

“Dia juara yang sangat, sangat bagus. Untuk menang dalam satu tahun di MotoGP, tidak semua orang bisa menang, Anda perlu memiliki bakat, tetapi kemudian Anda dapat memiliki beberapa keraguan, bahwa mungkin dia menang karena hal yang biasa saja. Tetapi ketika Anda menang dua tahun berturut-turut, di tahun ketiga Anda bertarung lagi di balapan terakhir untuk memperebutkan gelar, itu berarti Anda adalah juara yang sangat, sangat bagus."

"Saya akan mencoba belajar darinya karena dia sangat mengenal tim, dia sangat mengenal motornya dan ini akan menjadi target saya, dan dekat dengannya. Tetapi dia akan menjadi referensi."

Artikel Tag: Francesco Bagnaia, Marc Marquez, Ducati