Marc Marquez Menerima Hukuman Penalti 16 detik

Berita MotoGP: Marc Marquez mengaku menerima penalti 16 detik pascabalapan karena gagal memenuhi tekanan ban minimum di MotoGP Belanda, Minggu.

Pebalap Gresini sudah menyadari bahwa dia dalam bahaya berlari terlalu rendah, terlalu lama, dalam suhu hari Minggu yang lebih dingin ketika dia membiarkan Fabio di Giannantonio melewatinya untuk posisi ketiga pada lap ke 8 dari balapan 26 lap.

Dengan lolosnya Francesco Bagnaia dan Jorge Martin, Marquez berharap dengan mengikuti pebalap lain, daripada memimpin kelompok di udara segar, ia dapat meningkatkan tekanan ban depannya untuk mencapai 60% jarak grand prix yang disyaratkan.

Rencana tersebut mungkin berhasil tanpa adanya umpan telat dan kontak dari Enea Bastianini, yang membuat Marquez melebar di Tikungan 1 pada lap 21, menyebabkan tekanan ban depannya turun saat ia bergabung kembali dan kembali menambah kecepatan. Nomor 93 mengharapkan Bastianini mendapat penalti 'turun satu posisi' untuk tindakan tersebut.

Tim Gresini diketahui telah menyampaikan kasusnya kepada FIM Stewards, bahwa tindakan agresif pebalap lain menyebabkan Marquez gagal mencapai 60% lap tekanan legal, namun saat ini tidak ada faktor mitigasi yang diperbolehkan.

Dengan demikian, Marquez - yang terjatuh pada lap kedua Sprint Sabtu - menerima penalti otomatis 16 detik, menjatuhkannya dari posisi keempat menjadi kesepuluh dan membuatnya kehilangan tujuh poin kejuaraan dunia.

“Sayangnya, meski sedikit, kami berada di luar parameter teknis terkait tekanan ban dan oleh karena itu kami menerima penalti tersebut,” kata Marc Marquez.

“Sungguh disayangkan meninggalkan tempat ini dengan sedikit poin: kami seharusnya bisa finis di posisi keempat sebanyak dua kali, namun. Kebersamaan dengan Bastianini tentu saja berperan, tapi kami tidak mencari alasan, saya bermain bagus dengan tekanan ban hingga saat itu. Mari kita akhiri akhir pekan ini dan mengalihkan fokus kita ke Jerman.”

Artikel Tag: motogp belanda, Marc Marquez, Gresini