Marc Marquez Masih Rasakan Pahit Usai Gagal Finis di COTA

Berita MotoGP: Meninggalkan rasa pahit setelah Texas, di mana lima kemenangan beruntunnya berakhir dengan kecelakaan dari posisi terdepan, Marc Marquez siap "untuk kembali bekerja" di Qatar akhir pekan ini.

Kecelakaan di COTA, ketika Marquez memotong terlalu banyak trotoar sambil mempertahankan keunggulan yang aman atas rekan setimnya Francesco Bagnaia, juga membuatnya kehilangan keunggulan kejuaraan dunia dengan selisih satu poin dari adiknya Alex Marquez.

“Menutup akhir pekan yang praktis sempurna hingga saat itu dengan kecelakaan adalah sesuatu yang meninggalkan rasa pahit,” kata Marc Marquez menjelang akhir pekan ini. “Sayang sekali, itu hanya sepersekian detik dan kami harus kembali bekerja dan terus fokus."

Di atas kertas, Qatar bukanlah tempat yang ideal bagi Marquez untuk kembali mendominasi, karena sebelumnya ia hanya memiliki satu kemenangan MotoGP. Itu terjadi pada tahun 2014, di awal musim kedua Marquez di kelas utama.

Sebagai perbandingan, Valentino Rossi, Jorge Lorenzo dan Andrea Dovizioso - yang semuanya sudah lama pensiun - baru-baru ini menang lebih banyak di Qatar daripada Marquez. Namun, saat Honda Marquez mulai kehilangan daya saing, ia akan kembali dengan motor versi pabrikan - Ducati Desmosedici - yang telah memenangi lima balapan Lusail berturut-turut (termasuk Sprint).

“Kami punya potensi besar, Ducati selalu kompetitif di trek ini dan kami bisa melakukannya dengan baik,” kata Marquez, yang finis keempat (GP) dan kelima (Sprint) pada debutnya bersama Gresini di Ducati pada pembukaan musim 2024.

Bagnaia, yang memenangi MotoGP Qatar tahun lalu, tertinggal sebelas poin dari Marc Marquez menjelang akhir pekan ini.

Artikel Tag: Marc Marquez, Ducati, MotoGP AS