Marc Marquez Berikan Kritikan ke Steward di MotoGP Indonesia

Berita MotoGP: Marc Marquez mengatakan motor Gresini Ducati MotoGP miliknya "rusak total" di MotoGP Indonesia. Hal ini karena petugas tidak memiliki alat pemadam kebakaran yang tepat.

Juara dunia delapan kali itu memulai balapan dari posisi ke-12 di grid untuk terlibat dalam pertarungan enam besar di paruh pertama balapan. Namun pada putaran ke-12 saat berada di posisi ketujuh, mesin GP23 Marquez meledak dan dia terpaksa memarkirkan motornya di pinggir sirkuit dengan api yang keluar dari motornya.

Berbicara kepada media, termasuk Crash.net, pada Minggu sore dia mengatakan kerusakan pada GP23 miliknya diperparah oleh fakta bahwa petugas tidak memiliki alat pemadam kebakaran yang tepat untuk memadamkan api itu. "Tentu saja, ada suara keras di motor dan juga mesinnya mati," kata Marc Marquez ketika ditanya tentang kegagalan tersebut.

"Namun ketika saya melihat asap putih, saya langsung memeriksa dan itu sangat disayangkan karena juga alat pemadam kebakaran yang mereka miliki di sini tidak tepat dan motornya rusak total, semuanya, remnya."

"Ini memalukan bagi tim karena untuk tim swasta, ini adalah biaya yang besar. Namun, salah satu hal adalah alat pemadam kebakaran haruslah yang benar, atau berteknologi terkini, karena jika tidak, Anda akan menghancurkan motor.”

DNF membuat Marquez tertinggal 78 poin dari pemenang GP Indonesia Jorge Martin yang kini berada di klasemen, yang berarti berakhirnya harapannya untuk meraih gelar.Meski Marquez "sedih" atas hal ini, ia menegaskan kembali bahwa semua targetnya untuk tahun 2024 telah tercapai.

"Ya, karena alasan itu tentu saja hari ini saya sedih," katanya tentang harapannya untuk meraih gelar yang memudar pada hari Minggu.

Artikel Tag: MotoGP Indonesia, Marc Marquez, pramac ducati