Luca Marini Tanggapi Persaingan Sengit Bagnaia vs Martin

Berita MotoGP: Luca Marini menggarisbawahi mengapa para pesaing gelar Francesco Bagnaia dan Jorge Martin bertarung begitu sengit selama putaran pembukaan MotoGP Malaysia hari Minggu.

Pebalap yang memperkuat Repsol Honda itu menjelaskan bahwa menghabiskan satu putaran di udara panas dan kotor dari motor lain tidak hanya menyebabkan tekanan ban depan meningkat tetapi juga memperlambat kinerja mesin dan membuat pembalap di belakangnya kelelahan.

Bagnaia dan Martin bertukar posisi terdepan sebanyak 11 kali dalam tiga putaran sebelum Bagnaia mengukuhkan keunggulan. Pasangan itu kemudian mempertahankan posisi pertama dan kedua, dengan selisih sekitar dua detik, hingga bendera finis dikibarkan. Itu adalah contoh terbaru dari pertarungan kemenangan MotoGP 'back-to-front', di mana semua aksi menyalip terjadi di awal, alih-alih membangun penyelesaian yang luar biasa.

"Jika Anda tetap berada satu putaran penuh di belakang motor lain, semuanya akan menjadi bencana. Jadi yang pasti, Jorge dan Pecco tahu ini dan mereka ingin berada di depan," kata Luca Marini.

"Jika Anda tetap berada di belakang motor lain, itu akan menjadi bencana. Suhu di mana-mana meningkat drastis, Anda merasakan panas di tubuh, ban depan, dan mesin. Jadi semuanya mulai melambat, mesin menjadi kurang bertenaga, ban depan lebih jarang berhenti, suhu ban belakang meningkat.”

Marini, teman baik sesama pembalap VR46 Academy Bagnaia, menambahkan: “Saya belum melihat gambarnya, tetapi saya harap mereka bertarung dengan cara yang baik, cara yang cerdas."

Artikel Tag: motogp malaysia, Luca Marini, repsol honda