Luca Marini Bahas Penampilan Honda Belakangan Ini

Berita MotoGP: Pebalap Honda, Luca Marini membahas mengenai penampilan timnya belakangan ini. Tiga dari empat balapan MotoGP terakhir, termasuk Grand Prix Jepang terbaru, juga memperlihatkan pemenang balapan yang memimpin setiap putaran.

Itu tidak cocok untuk ditonton di TV. Namun, beberapa pebalap telah menyoroti bahwa beberapa pertarungan tersulit di MotoGP terjadi di luar kamera, untuk posisi di kelompok tengah dan seterusnya.

"Di belakang, selalu ada pertarungan hebat," kata Luca Marini, setelah finis di urutan ke-14 di Motegi. "Setiap kali saya mengatakan itu, kami juga membutuhkan kamera lain di belakang [yang merekam] pertarungan dari P7 hingga akhir, karena ada beberapa gerakan gila! Sangat menarik!"

Beberapa gerakan keras itu terjadi di putaran pembuka balapan Jepang.

"Ada kekacauan besar di putaran pertama. Saya kehilangan banyak waktu, banyak posisi. Jadi balapan saya sedikit rumit, tetapi kemudian saya mampu melakukan beberapa kali menyalip," kata pebalap Repsol Honda, yang berada di urutan ke-20 di grid.

“Kami tahu di awal akhir pekan ini bahwa lintasan ini bisa jadi salah satu lintasan terburuk bagi kami karena cengkeraman di sini sangat rendah. Jadi saya pikir dengan P13 [di Sprint], P14 [di GP], kami meraih hasil terbaik yang kami bisa.”

Satu-satunya penyesalan pebalap Italia itu adalah dia tidak mengikuti langkah pembalap LCR Takaaki Nakagami pada ban belakang lunak, yang membawa pembalap Jepang itu ke posisi ke-13.

“Saya pikir medium adalah pilihan yang tepat, tetapi melihat performa Taka dengan ban lunak… Saya berada di grid dan berpikir tentang ban lunak karena bagi saya dengan motor kami, ban lunak bekerja jauh lebih baik. Itu hanya masalah mengaturnya untuk seluruh balapan."

“Pada akhirnya, Taka masih sangat cepat, menurut saya pembalap Honda tercepat di lintasan, jadi ban belakang lunak bisa menjadi pilihan yang lebih baik setelah melihat datanya, tetapi ini semua adalah informasi yang bagus.”

“Perilaku dalam pengereman, cara menghentikan motor jauh lebih sulit [dengan ban medium] dan terutama cengkeraman tepi saat Anda menyentuh gas, mudah tergelincir dan tidak pernah berakselerasi,” Marini menambahkan.

Artikel Tag: Luca Marini, Honda