Luca Marini Angkat Bicara Soal Dominasi Ducati Yang Dianggap Berlebihan

Berita MotoGP : Pebalap Mooney VR46 Racing Team yaitu Luca Marini angkat bicara soal dominasi Ducati yang dianggap merusak persaingan di MotoGP. Ia sama sekali tidak setuju dengan pernyataan tersebut.

Dalam perjalanan musim 2022, Ducati memang melesat kencang khususnya pada paruh kedua. Melalui Francesco Bagnaia, Ducati berhasil mengalahkan Yamaha dan Fabio Quartararo untuk meraih gelar juara dunia. Tidak hanya pebalap tim pabrikan, tetapi pebalap tim satelit Ducati juga menunjukkan performa yang tidak kalah bagus. Hal ini menimbulkan persepsi bahwa Ducati terlalu dominan dan merusak persaingan di papan atas.

Mendengar persepsi itu, Luca Marini merasa heran dan tidak setuju. Menurutnya, dominasi Ducati masih belum seberapa dengan dominasi Honda beberapa tahun lalu (ketika Marc Marquez berulang kali meraih gelar juara dunia).

"Tidak, dominasi Ducati tidak sama sekali akan menjadi masalah jangka panjang. Ini balapan. Itu (tim yang mendominasi) selalu ada. Honda, misalnya, telah mendominasi selama sepuluh tahun dan tidak ada yang mengeluhkannya. Ini hanya masalah menaruh lebih banyak uang di tangan Anda atau melakukan pekerjaan yang lebih baik untuk meningkatkan diri Anda sendiri," ucap Marini saat diwawancara oleh media setempat.

"Hanya saja kami memiliki begitu banyak pembalap kuat di Ducati. Saya pikir itu membuat perbedaan. Setiap pembalap memiliki kekuatan atau tikungan yang kuat di setiap trek. Jadi jika Anda melihat data setiap pengendara, Anda dapat meningkatkan banyak hal, baik dari segi motor atau gaya balap pembalap itu sendiri. Kami saling mendorong setiap akhir pekan dan saya pikir itu karena Ducati lebih kuat dari yang lain," tukasnya.

Artikel Tag: Luca Marini, motogp