Legenda MotoGP Ini Senang Valentino Rossi Pensiun

Berita MotoGP: Legenda MotoGP, Giacomo Agostini, mengaku lega usai Valentino Rossi memutuskan pensiun dari balapan motor karena dengan begitu rekornya tetap tak terkalahkan.

Pada Kamis (5/8) malam, Valentino Rossi memutuskan untuk gantung helm di akhir musim nanti. Banyak faktor yang mendorongnya untuk mundur dari ajang MotoGP, salah satunya adalah performa yang terus menurun seiring dengan bertambahnya usia. Bahkan pasokan motor Yamaha YZR-M1 dengan spek terbaru tak bisa mendongkrak prestasi Rossi.

Situasi kompetisi saat ini pun sudah berbeda dengan masa lalu sehingga rider Petronas Yamaha SRT itu sulit menyaingi para pebalap berusia muda. Harapannya untuk menaklukkan titel juara dunia ke-10 pun harus pupus.

Legenda MotoGP, Giacomo Agostini, mengaku senang dengan keputusan Rossi untuk pensiun dari Kejuaraan Dunia Balap Motor.

“Saya sudah menyangka (Rossi pensiun), ketika mendengar tentang konferensi pers. Saya tahu dia akan pensiun. Saya tidak melihat dia emosional, sepertinya dia sudah memutuskan beberapa hari lalu dan sudah mengelola emosinya,” ujar Agostini dikutip dari GPOne.com.

“Karena itu sulit, keputusan ini berat bagi atlet siapa pun. Tergantung pada kekhususan, hari itu akan datang cepat atau lambat, tapi pasti tiba bagi setiap orang,” imbuhnya.

“Saya yakin kalau dia akan berhenti, semakin waktu berlalu, kian buruk hasilnya. Begitulah bagi para olahragawan, kalau tidak, saya akan balapan sampai umur 80 tahun,” ia menjelaskan.

Eks pebalap yang akrab disapa Ago itu juga mengenang momen ketika ia memutuskan mundur dari dunia balap motor pada 1977 lalu.

“Seperti yang saya katakan berkali-kali, saya menangis tiga hari karena saya meninggalkan cinta terbesar dalam hidup dan percaya pada saya, tidak ada (kegembiraan) seperti naik podium dengan 60 ribu penggemar bersorak untuk Anda,” Agostini mengisahkan.

“Kebahagiaan, sukses, adrenalin tidak sebanding dengan hal lain. Jika sekarang mereka mengatakan setelah periode enam bulan terakhir Sergio Matarella, mereka memilih saya sebagai Presiden Republik Italia, pasti saya senang, tapi seperti ketika saya masih jadi pebalap,” lanjutnya.

Ketika menatap rekornya sebagai 15 kali juara dunia dan memenangkan 122 balapan tak bisa dipatahkan oleh Valentino Rossi, Agostini mengaku lega.

“Saya mengaku senang bahwa Valentino berhenti tanpa pernah mematahkan rekor saya. Saya yakin dia manusia. Meski tanpa pernah mengalahkan pencapaian saya, tapi dia tetap seorang juara sejati,” ia menuturkan.

“Tapi, cepat atau lambat, akan ada seseorang yang mencapai rekor ini. Prestasi dibuat untuk ditaklukkan tapi saya tidak keberatan menjaganya untuk beberapa waktu. Masih ada Marc Marquez yang bisa menjangkau (rekor) saya), dia masih muda dan bisa saja melakukan itu,” tukasnya.

Artikel Tag: Valentino Rossi, Giacomo Agostini, MotoGP 2021