Legenda MotoGP Ini Sarankan Marc Marquez Untuk Segera Pensiun

Berita MotoGP: Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, diprediksi bakal mempertimbangkan untuk pensiun dini lantaran tak kunjung bangkit dari keterpurukan dan mengalami rentetan kecelakaan.

Situasi sulit yang dialami oleh Marc Marquez tak lepas dari krisis performa tim Repsol Honda. Penyebab utamanya disinyalir adalah masalah motor RC213V yang tak bisa tampil kompetitif dan sulit ditunggangi.

Ini bahkan menjadi catatan terburuk Marquez di sepanjang kariernya di MotoGP. Ia sama sekali belum pernah meraih angka dari sesi balapan utama MotoGP 2023. Rider asal Spanyol ini bahkan hanya bisa menempati peringkat ke-19 dengan raihan 15 poin atau terpaut 179 poin dari Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) yang memimpin klasemen sementara MotoGP musim ini.

Melihat situasi Marquez yang semakin akrab dengan cedera, Legenda MotoGP, Wayney Gardner, pun turut angkat bicara. Ia menilai situasi Marquez sekarang memang jauh berbeda dengan eranya. Gardner mengungkapkan bahwa di eranya seorang pebalap sudah melukai dirinya sendiri jika mengalami lima atau enam kecelakaan.

"Marquez telah melewati banyak cedera, tapi dia kembali mengalaminya lagi. Berdasar di era saya, jika kami mengalami lima atau enam kecelakaan Anda bisa melukai diri Anda secara serius," ucap Gardner, dilansir dari Motosan.

Sang juara dunia kelas 500cc musim 1987 itu juga menyoroti kemajuan teknologi yang sangat membantu rider.

"Bagaimanapun, bersyukur dengan adanya perangkat sekarang, pebalap lebih sedikit cedera tapi jatuh lebih banyak," imbuhnya.

Mantan rider asal Australia ini lantas memahami apa yang dirasakan oleh Marquez saat ini. Ia mengaku pernah berada dalam situasi yang sama dan hal itu sangat berpengaruh terhadap mentalitas seorang pebalap.

Ia pun menyarankan agar Marc Marquez mempertimbangkan untuk gantung helm dan berhenti dari dunia balap agar terhindar dari risiko cedera yang lebih buruk lagi, ditambah performa motornya yang tak kunjung mengalami perbaikan.

"Saya pernah berada di situasi yang sama dengan Marquez, dalam situasi di mana Anda mengalami banyak cedera dan kesulitan untuk menang lagi. Mentalitas pun berubah, tubuh melemah dan semua menjadi siklus frustrasi, pendapat saya adalah Marquez harus pensiun selagi bisa," tutur Gardner.

"Saya adalah penggemarnya namun saya takut ia akan melukai dirinya jika terus mencoba untuk kembali. Motornya telah mengalami perubahan, pesaingnya jauh lebih muda, ia sudah 30 tahun dan dengan usia itu mentalitasnya berbeda."

"Saya tidak mengatakan poin kritisnya, tapi saya khawatir dengan kehidupan masa depannya. Ia harus paham bahwa dirinya masih memiliki 50 tahun lebih untuk hidup," imbuhnya.

Gardner lantas memberikan apresiasi pada pencapaian Marquez sejauh ini. Total delapan kali meraih gelar juara dunia balap grand prix seharusnya adalah pencapaian yang sudah cukup bagi Marquez untuk mengakhiri karier dan menikmati hidup.

"Memenangi balapan setelah memiliki delapan gelar juara dunia seharusnya tidak menjadi prioritasnya sekarang. Menurut saya ia sudah selesai, masalahnya adalah Marquez demikian, begitu kompetitif."

"Ia terus berupaya menjadi yang tercepat hingga crash. Kita semua pernah dalam posisi itu dan suatu hari Anda bangun dan berkata pada diri sendiri mungkin Anda tidak boleh mengambil risiko seperti itu. Dan Anda ingin menikmati sisa hidup Anda, begitulah cara saya melihatnya hari ini," pungkasnya.

Artikel Tag: Marc Marquez, Wayne Gardner, motogp 2023