KTM Bingung Penuhi Keinginan Pedro Acosta untuk Debut di MotoGP

Berita MotoGP: Pedro Acosta mengaku sudah tidak betah di Moto2 dan ingin segera dipromosikan ke MotoGP, namun KTM tak bisa mengabulkan permintaannya dalam waktu dekat.

Rider Moto2, Pedro Acosta, menunjukkan performa menjanjikan di awal musim 2023. Kesuksesannya membuat ia meminta KTM untuk memboyongnya ke MotoGP pada 2024.

Kabarnya pemuda asal Spanyol tersebut memberikan tenggat waktu kepada pabrikan asal Austria sampai awal bulan Juli nanti. Acosta bahkan mengancam bakal merapat ke pabrikan lain jika bos KTM, Pit Beirer, tak memenuhi permintaannya.

Di sisi lain, mereka kini berada di posisi yang serba salah karena belum ada kursi kosong pada 2024. Brad Binder dan Jack Miller masih punya kontrak di tim pabrikan sampai akhir tahun depan.

Hal serupa juga dialami oleh Pol Espargaro di tim satelit GasGas Tech3, meski ia tengah menepi karena cedera panjang. Kursi terakhir diduduki oleh Augusto Fernandez yang punya kontrak hingga penghujung 2023, namun punya opsi perpanjangan kerja sama.

Beirer pun meminta Pedro Acosta untuk bersabar dan tak perlu terburu-buru pindah ke MotoGP.

"Akan bagus Pedro menjalani satu musim lagi di Moto2, aku tahu ia tak terlalu termotivasi di sana lagi, tapi ia masih sangat muda dan punya waktu banyak," ucapnya seperti dikutip dari Todocircuito.

Namun publik telah memahami bahwa itu semua hanya akal-akalan KTM karena mereka tak bisa memberikan kursi kepada sang rider untuk MotoGP 2024. Talenta luar biasa seperti Acosta sejatinya hanya perlu dua tahun saja berkarier di kelas menengah.

"Benar bahwa ada deadline, tapi kubilang bahwa KTM masih menjadi opsi utamaku. Benar bahwa ada beberapa opsi dipertimbangkan, soal naik atau tidak naik ke MotoGP. Tapi benar bahwa aku sudah tak mau bertahan di Moto2," kata Acosta.

"Aku terbuka untuk semua opsi dan apapun yang cocok dengan karierku. Aku yakin KTM mengerti," tutupnya.

Artikel Tag: Pedro Acosta, ktm, motogp 2023, Ajo Motorsport, Moto2