Kerja Keras dan Determinasi Jorge Lorenzo Bungkam Semua Kritik

Berita MotoGP: Dibutuhkan waktu 18 bulan bagi Jorge Lorenzo untuk bisa kembali menjadi juara seri MotoGP. GP Italia akhir pekan lalu jadi bukti bahwa Lorenzo masih memiliki kualitas seorang juara dunia. Kini, mampukah Lorenzo mempertahankan momentum positif ini?

“Sangat banyak kritik untuk saya selama satu setengah tahun ini,” ujar Lorenzo. “Dan saya tak hentinya menderita dan berjam-jam penuh kerja keras bersama pelatih dan staf pribadi saya. Akhirnya saya mencapai impian ini.”

Lorenzo mengatakan bahwa kemenangannya di Mugello adalah hasil kerja keras dan determinasi tingginya untuk kembali ke puncak kejayaan bersama Ducati.

“Akhirnya saya menemukan satu bagian yang memberikan saya kepercayaan diri, dan saya berhasil menunjukkannya. Saya senang apa yang saya katakan adalah hal benar.”

Ducati baru-baru ini memberikan tangki baru yang dimodifikasi demi kenyamanan sang rider. Hal itu diharapkan dapat mengatasi kelelahan Lorenzo dan juga memperbaiki distribusi berat pada Desmosedicci GP18 milik Lorenzo. Dan nampaknya itu berhasil.

“Sejak awal saya kurang mendapat dukungan (dari Ducati, red) dan saya semakin kelelahan saat mengerem, karena posisi tubuh yang tidak nyaman. Saya sudah mengatakannya sejak tes di Buriram. Tapi mereka (Ducati) bertahan dengan pendiriannya untuk tidak membuat yang baru.”

Dengan desain tangki yang ada sekarang, Lorenzo merasa lebih santai khususnya pada lengannya saat melakukan pengereman. Lengannya tidak terlalu menjadi tumpuan sehingga membuatnya bisa menghemat tenaga.

“Saya tidak pernah berbohong,” tegas Lorenzo. “Mulai sekarang, saya harap semua orang lebih memperhatikan apa yang saya katakan.”

Artikel Tag: motogp, moto go, GP Italia, sirkuit Mugello, Mugello, michelin, Ducati, yamaha, Suzuki, aprilia, ktm, Marc Marquez, Jorge Lorenzo, Andrea Dovizioso, Valentino Rossi, marverick vinales, michelle pirro