Kehilangan Tempat di MotoGP, Syahrin Punya Banyak Pilihan di Moto2

Berita MotoGP: Setelah dipastikan tak dapat tempat di skuat MotoGP, Bos Tech 3, Herve Poncharal, menawari Hafizh Syahrin kontrak untuk bergabung dengan timnya di Moto2 musim 2020.

Transisi dari motor Yamaha ke KTM nampaknya tak hanya menyulitkan Syahriun, namun hl itu telah membuatnya tergusur dari skuat Tech 3 MotoGP. Tim tersebut telah memutuskan Brad Binder sebagai pengganti Syahrin.

Sementara pebalap Malaysia itu sendiri sadar akan situasi ini, ia mengakui bahwa opsi untuk bertahan di balap Grand Prix adalah turun kelas ke Moto2. Ia juga mengatakan ada dua atau tiga pilihan yang tersedia. Salah satunya adalah Tech 3, yang ingin menduetkan Syahrin bersama Marco Bezzecchi, yang mana sang Italiano terikat kontrak dua tahun.

“Saya bicara dengan Hafizh pada beberapa balapan sebelumnya, jadi itu tidak mengejutkan baginya ketika mendengar pengumuman resmi Brad bergabung dengan kami,” tutur Poncharal seperti dilansir dari laman resmi MotoGP.

“Dia telah melakukan banyak hal hebat dengan kami. Dia telah memainkan permainan, dia banyak membantu kami ketika Jonas (Folger) absen tahun lalu. Sudah jelas dari awal dia akan memiliki kesempatan untuk bertahan bersama kami di Moto2 tahun depan. Bola ada di tangannya. Saya ingin menyelesaikan line-up kami untuk Moto2 di Silverstone.”

Sementara Syahrin sendiri sudah yakin bahwa dirinya bakal kehilangan posisi di kelas premier. Ia pun memilih untuk bersikap realistis soal masa depannya.

 “Saya punya satu atau dua pilihan, dan Herve tertarik mempertahankan saya di Moto2. Saat ini, saya tidak bisa memutuskan. Tetapi di Moto2 dengan KTM tidak terlalu sulit untuk memahami karakter motornya. Juga Binder membuat kemajuan sebelum libur musim panas,” ungkapnya.

Syahrin juga mengatakan bahwa bergabung ke Petronas Sprinta Racing, di mana pernah dibelanya pada Moto2 2014 sampai 2017 dan sebelum pindah ke MotoGP, bakal menjadi opsi baginya.

Artikel Tag: Tech 3, MotoGP 2019, Hafizh Syahrin