Kegagalan di Argentina Menjadi Pelecut Marquez Musim ini
Berita MotoGP: Marc Marquez datang ke Termas de Rio Hondo Argentina yang menjadi arena seri kedua musim ini dengan kepercayaan diri penuh karena pebalap Repsol Honda itu pernah membukukan dua kali sukses di sirkuit itu pada 2014 dan 2016. Marquez pun mengawali sesi-sesi Free Practice dengan mulus, tetapi apa yang terjadi saat sesi puncak yang berlangsung di hari Minggu sungguh suatu hal yang tak diharapkan. Tidak hanya Marquez gagal meraup point sama sekali tetapi juga Marquez banyak mendapat kritikan dan kecaman.
Seperti diketahui, pada MotoGP Argentina itu mesin motor RC213V yang dikendarai Marquez berhenti di grid dan upayanya untuk menghidupkan mesin motornya malah diganjar penalty.
Kemudian Marquez menabrak sejumlah pebalap termasuk Valentino Rossi yang membuat banyak media mengangkatnya sebagai headline. Marquez pun diganjar penalty berikutnya. Rossi kemudian menyebut Marquez sebagai pebalap yang berbahaya.
Namun setelah seri kedua itu, Marquez menjawab semua kritikan dan kecaman yang ditujukan kepadanya dengan 3 kemenangan beruntun di tiga seri berikutnya.
Diawali di Circuit of the Americas (COTA) Austin yang memang merupakan salah satu trek favoritnya selain Sachsenring, Marquez kembali menjadi juara di Jerez dan dilanjutkan lagi di Le Mans.
Keberhasilannya di tiga seri tersebut membuat Marquez unggul 36 point dari para rivalnya.
Kepala mekanik Honda Santi Hernandez memuji sikap dan mentalitas Marquez seusai MotoGP Argentina yang digelar pada April lalu itu dan ia menganggap itulah salah satu momentum penting yang tak dapat dipisahkan dari keberhasilan Marquez musim ini untuk kembali merebut gelar juara dunianya.
Hernandez bahkan menyamakan Marquez dengan salah satu ikon tenis Spanyol Rafael Nadal yang memiliki tak pernah menyerah.
“Marquez itu seperti Nadal, seorang yang tak pernah menyerah, yang selalu berani untuk mengambil resiko selain selalu memberikan semua potensi yang dimilikinya seperti yang dilakukannya di Wimbledon pada 2008 ketika mengalahkan Roger Federer, padahal Wimbledon merupakan lapangan yang tak begitu disukainya,”ujar Hernandez.
Artikel Tag: Rafael Nadal, Marc Marquez, repsol honda, Termas de Rio Hondo, Santi Hernandez
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/motogp/kegagalan-di-argentina-menjadi-pelecut-marquez-musim-ini
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini