Kawasaki Berhasrat Gabung ke MotoGP Lagi

Berita MotoGP: Kawasaki ternyata diam-diam punya hasrat untuk kembali tampil di ajang balap MotoGP setelah tim pabrikan asal Jepang ini absen selama lebih dari satu dekade.

Kawasaki bukanlah tim yang asing di MotoGP, namun sudah sepuluh tahun lebih mereka keluar dari ajang balap Grand Prix sejak krisis global pada awal 2009.

Tim pabrikan asal Tokyo itu lantas lebih memilih berkiprah di ajang World Superbike (WSBK) yang diperuntukkan untuk motor balap pasaran yang dimodifikasi.

Kesuksesan besar dicapai oleh Kawasaki di ajang balap Superbike ini. Setelah mencetak gelar juara di Superbike untuk kali kedua sepanjang sejarah pada 2013, Kawasaki nyaris tak dapat dihentikan oleh kompetitornya.

Setelah gagal juara pada 2014, Kawasaki menyapu bersih seluruh gelar yang tersedia hingga 2019 melalui rider andalannya, Jonatan Rea.

Dominasi Kawasaki di Superbike lantas mencuatkan isu soal peluang kembalinya mereka ke ajang MotoGP. Namun, pada 2019 petinggi Kawasaki dengan tegas menepis kabar tersebut.

"MotoGP bukan jalan yang tepat untuk kami," ujar Pimpinan Proyek Superbike Kawasaki, Yoshimoto Matsuda dari Speedweek.

"Anda harus berpikir tentang apa yang diminta MotoGP dari Anda, apa teknologi yang dibutuhkan, dan apa yang bisa Anda dapat. Kami simpulkan, MotoGP bukanlah pilihan kami."

Selain itu, faktor biaya yang cukup besar di MotoGP menjadi penyebab Kawasaki lebih ingin fokus mengerahkan sumber daya mereka ke Superbike.

Meskipun dengan tegas membantah kabar ketertarikan ke MotoGP, Kawasaki ternyata diam-diam tengah mempertimbangkan untuk turun lagi di balap Grand Prix. Hal itu seperti yang diungkapkan oleh CEO Dorna Sport, Carmelo Ezpeleta, selaku promotor MotoGP.

"Baru-baru ini Kawasaki bertanya soal kemungkinan mengambil jatah wild card dengan [motor] Superbike mereka," ujar Ezpeleta seperti dilansir GPOne.

"Saya jawab tidak ada, karena wild card disiapkan untuk pabrikan yang berpartisipasi di MotoGP," imbuhnya.

Bos Dorna itu mengaku sudah puas dengan komposisi enam tim pabrikan di MotoGP, yaitu Honda, Yamaha, Ducati, Suzuki, KTM, dan Aprilia (mulai 2022).

Pun demikian, Pria berusia 73 tahun itu tak menutup pintu bagi Kawasaki jika memang serius.

"Kawasaki hanya bisa masuk jika mereka memiliki kesepakatan dengan salah satu tim independen," pungkasnya.

Artikel Tag: motogp 2020, Kawasaki, Superbike