Karel Abraham Blak-blakan Soal Jumlah Maharnya untuk Avintia Ducati

Berita MotoGP: Karel Abraham yang posisinya bersama tim Avintia sudah di ujung tanduk mengaku kesal dengan timnya. Pasalnya, ia telah mengeluarkan uang yang tak sedikit untuk bisa tampil di ajang MotoGP.

Karel Abraham sejatinya memiliki kontrak valid sampai 2020, tapi karena campur tangan dari Dorna Sports membuat semuanya berantakan. Menurutnya, tim Avintia sejatinya tidak mau melanggar kontrak dengannya.

Tapi di sisi lain, Dorna Sports sudah memberikan dukungan, ditambah petinggi Ducati juga menilai ada dampak positif dengan adanya Zarco di Avintia. Hal itu lebih kuat jika dibandingkan Karel Abraham yang sebenarnya performanya tak terlalu memuaskan selama beberapa musim karirnya di MotoGP.

Hanya saja, memang ada kekuatan Karel Abraham yang jadi tameng terakhirnya agar Avintia tidak mau memakai Zarco. Seperti yang diketahui, Karel Abraham bisa tetap konsisten mendapat tempat di MotoGP karena membawa sponsor dengan dukungan besar ke tim, bahkan banyak yang menyebutnya dengan julukan pay rider atau pay driver.

"Ya itu adalah cerita berbeda, seperti yang orang tahu, saya dan Tito Rabat membawa uang," ungkap Abraham dilansir dari Speedweek. “Saya tidak yakin Johann siap untuk itu. Aku tidak tahu jika dia punya sponsor.”

Abraham secara gamblang menyebutkan soal nilai uang yang harus dibawa Zarco agar bisa balapan di Avintia.

"Jika dia punya uang 5 juta Euro (senilai Rp 8 miliar, kurs 1 Euro = Rp 15,529), tentu, dia akan bisa berada di Avintia," tegasnya.

Zarco memang mendapat dukungan besar dari promotor MotoGP Prancis, Claude Michy, ditambah Dorna Sports dan juga Ducati. Dukungan tersebut tetap harus didukung dengan finansial besar karena tim Avintia juga membutuhkan uang untuk operasional balapan. Ditambah lagi, bisa saja ada kompensasi lain soal kontrak Karel Abraham yang harus dibatalkan.

Artikel Tag: Karel Abraham, avintia ducati, MotoGP 2019