Kalah Duel di Lintasan Lurus, Honda Fokus Kejar Perfoma Mesin Ducati

Berita MotoGP: Kalah dari Ducati saat beradu di lintasan lurus, Marc Marquez mengungkapkan Honda kini fokus dalam pengembangan mesin demi mengejar rival terberatnya tersebut..

Marc Marquez mampu mencatatkan kecepatan paling kencang 352 km/jam dengan motor garapan Honda, RC213V, dan hampir melampaui rekor Andrea Iannone yang dicetak di musim 2016.

The Baby Alien bukanlah satu-satunya pebalap yang unggul dalam hal top speed. Ada juga Cal Crutchlow dan Jorge Lorenzo. Sedangkan sisanya, yakni Jack Miller serta Joan Mir.

Sementara Andrea Dovizioso sang pemenang balapan, bahkan tak masuk dalam 10 pebalap tercepat di Qatar. Top speed yang ditorehkan DesmoDovi adalah 346,3 km/jam dan hanya menempatkannya pada posisi ke-11. Kendati demikian Marquez justru kalah tipis dari Dovi saat hampir melewati garis finis.

“Selama musim dingin, di Honda terobsesi dengan top speed,” ujar Marquez. “Ketika mereka melihat motor lain lebih cepat dari kami, mereka tidak bisa menerimanya.”

“Ketika Anda punya mesin yang kuat, ada mekanik dan alat untuk menangani [masalah apa pun].”

Direktur Olahraga Ducati, Paolo Ciabatti, menjelaskan penyebab Ducati tertinggal dalam hal top speed lantaran revisi aturan aerodinamika yang tidak lagi memungkinkan bagi Ducati menggunakan fairing tanpa winglet.

“Tahun lalu, Dovizioso balapan di Qatar tanpa winglet dan itu memungkinkan Anda untuk mendapatkan kecepatan maksimum yang lebih tinggi,” tutur Ciabatti kepada Motorsport.

“Namun, berdasarkan regulasi baru, kami harus melakukan homologasi fairing dengan winglet, dan Anda tidak dapat memakainya di beberapa sirkuit tertentu. Hal itu membuat kecepatan maksimum motor kami telah menurun.”

Artikel Tag: MotoGP 2018, Honda, Marc Marquez, repsol honda, Ducati