Jorge Martin Takut Performa Menurun Jika Pikirkan Gelar Juara

Berita MotoGP: Jorge Martin tak terpikir untuk terlalu fokus pada upanya merebut titel juara MotoGP 2023 sebab hal tersebut justru akan membuat caranya balapan jadi berubah.

Jorge Martin diketahui menyelesaikan Sprint Race MotoGP Catalunya dengan tertinggal 66 poin dari Francesco Bagnaia yang berada di puncak klasemen pebalap. Namun setelah seri MotoGP Jepang, ia berhasil memangkas jarak dan hanya terpaut tiga poin saja.

Dalam balapan yang kacau di Sirkuit Motegi, Martinator mampu memimpin perlombaan sebelum akhirnya disetop karena hujan lebat setelah 12 putaran berlalu.

"Saya sadar (akan kemenangan) ketika masuk ke bengkel dengan bendera merah kedua. Itu adalah saat-saat penuh ketegangan. Saya senang tidak terjadi apa-apa karena kondisinya sangat buruk, tidak ada yang bisa dilihat dan terlalu banyak hujan. Sangat senang bagi saya kemenangan pertama dalam hujan dalam hidup saya. Dan kami terus melanjutkannya," kata pria asal Spanyol tersebut, dikutip dari Motorsport.com.

Jorge Martin sendiri berhasil membuat langkah besar sejak penampilannya di Barcelona. Ia kini berada dalam ‘mode kemenangan’ dalam situasi trek apapun, hujan maupun kering.

"Saya berkomitmen untuk mendapatkan hasil yang baik hari ini. Ketika hujan mulai turun, saya berada di belakang Pecco (Bagnaia) untuk memahami apakah dia akan berhenti atau tidak (untuk mengganti motor), kami berhenti bersama dan saya memulai dengan sangat cepat, saya dapat memahami kondisinya dan saya bisa unggul, pada akhirnya sangat sulit dan berbahaya untuk melanjutkan," ia menjelaskan.

"Saya harus mencoba untuk menang. Saya tidak berusaha sampai batas kemampuan saya, karena di air jika Anda mencarinya maka Anda akan jatuh. Saya sangat fokus untuk menang,” tegasnya.

Meskipun sekarang menjadi salah satu kandidat terkuat juara dunia MotoGP 2023, pebalap berusia 25 tahun itu enggan mengubah caranya balapan.

"Masih banyak seri yang tersisa, tapi jika saya memikirkan kejuaraan, saya tidak akan menang, dan dengan ban yang mulus saya akan lebih banyak menahan diri. Tapi, saya menikmati momen ini. Hari ini adalah hari di mana saya lebih banyak kehilangan daripada mendapatkan, tapi saya keluar sebagai pemenang,” tutup Martin.

Artikel Tag: Jorge Martin, pramac racing, Ducati, Francesco Bagnaia, motogp 2023