Jorge Martin Diunggulkan untuk Kalahkan Bagnaia

Berita MotoGP: Musim MotoGP 2024 Jorge Martin hampir tidak mengecewakan, setelah memenangkan dua Grand Prix dan saat ini hanya terpaut lima poin dari pimpinan klasemen.

Namun, dia hanya mengalahkan Francesco Bagnaia dua kali dalam delapan Grand Prix terakhir, angka yang jelas perlu ia tingkatkan jika ingin merebut Kejuaraan Dunia dari genggaman sang juara bertahan. Perbedaan antara keduanya "sangat kecil," menurut pakar MotoGP TNT Sports Michael Laverty,

"karena mereka adalah dua pebalap yang sedang dalam performa terbaik. Mereka memiliki mesin yang serupa, jelas kekuatan teknik tim pabrikan—mungkin perhitungan angka dalam semalam, mampu meningkatkan motor dari Sprint ke balapan utama, mungkin itulah keuntungan yang dimiliki Pecco [Bagnaia] atas Jorge [Martin]."

"Tetapi itu akan tergantung pada pertarungan: siapa yang lebih menginginkannya? Pecco akan menjadi Juara Dunia [MotoGP] tiga kali jika ia berhasil tahun ini, Jorge mengejar gelar [MotoGP] pertamanya, jadi dia sangat haus kemenangan sebelum pindah ke Aprilia tahun depan. Ini adalah kesempatannya yang sebenarnya untuk menjadi Juara Dunia [MotoGP].”

Sementara Laverty berpikir ini adalah kesempatan terbaik Martin untuk menjadi juara, melihat dari perspektif sejarah jelas bahwa Martin memainkan peran dalam kejuaraan yang telah diambil oleh orang-orang seperti Andrea Dovizioso dan Dani Pedrosa di masa lalu.

“Itu sama di setiap era. Jadi, bayangkan bagaimana perasaan Sete Gibernau setiap minggu ketika ia bertarung dengan Valentino Rossi, begitu juga setiap kali Anda bertarung dengan Casey Stoner di masa jayanya, Marc Marquez,” kata Laverty.

“Saat ini, Pecco berada di puncak permainannya, Anda harus mengatakan Jorge Martin mengerahkan segalanya padanya. Jika Anda mengubah dinamika dan menempatkan Pecco di tim satelit, mungkin Jorge adalah orang yang tampaknya tidak memiliki kelemahan," tambahnya.

Artikel Tag: Jorge Martin, Francesco Bagnaia, MotoGP 2024