Johann Zarco Tertarik Perkuat Tim Pabrikan Honda

Berita MotoGP: Pebalap LCR, Johann Zarco bahas mengenai masa depannya. Dia mengaku akan senang dipromosikan ke tim pabrikan Honda.

Di atas kertas, Honda adalah satu-satunya pabrikan MotoGP yang mengonfirmasi ketersediaan kursi pabrikan untuk tahun 2026, karena kontrak Luca Marini berakhir pada akhir musim ini. Sementara juara WorldSBK Toprak Razgatlioglu telah dikaitkan dengan motor tersebut, kandidat lain jauh lebih dekat dengan rumah: Johann Zarco dari LCR.

Seperti Marini, Zarco pindah dari Ducati ke proyek MotoGP Honda yang sedang berjuang musim lalu. Pebalap Prancis itu mengungguli Marini dan rekan setimnya di HRC Joan Mir, finis sebagai pembalap Honda teratas di klasemen (ke-17) dan mengamankan hasil balapan terbaik merek tersebut yaitu kedelapan.

Johann Zarco mempertahankan posisinya sebagai Honda teratas pada paket 2025 yang lebih kompetitif, mengubah barisan terdepan dalam kualifikasi di Termas menjadi finis keempat (Sprint) dan keenam (GP) dan awal kelima di kejuaraan dunia.

Juara dunia 1993 Kevin Schwantz, yang bekerja untuk MotoGP.com di COTA akhir pekan ini, bertanya kepada Zarco apakah ia merasakan tekanan tambahan sebagai pebalap terdepan Honda.

"Tidak ada tekanan. Senang rasanya menjadi pebalap yang tidak memimpin, tetapi seperti yang saya katakan, targetnya berbeda selama musim. Jika saya bisa tetap menjadi pebalap Honda terbaik bagi saya, itu sangat penting karena ketika Anda seorang pesaing, Anda menginginkannya" tegas Zarco.

Hal itu mendorong Jack Appleyard untuk bertanya di mana Zarco melihat dirinya pada tahun 2026, mengingat potensi kekosongan di tim resmi HRC. “Saya pikir melangkah maju dengan tim pabrikan bisa sangat menyenangkan,” jawab Zarco.

“Tetapi saya tidak bisa mengatakan benar-benar seperti 'langkah maju' karena kami sudah mendapat dukungan penuh dari Honda dengan Lucio."

Artikel Tag: Johann Zarco, LCR, Honda