Johann Zarco Sambut Positif Penambahan Motor Yamaha

Berita MotoGP: Pebalap LCR Honda, Johann Zarco berharap penambahan empat motor Yamaha di MotoGP tahun depan akan memberikan insentif ekstra bagi Honda untuk memperkecil jarak ke depan.

 Pebalap asal Prancis itu yakin keputusan mantan timnya, Pramac, untuk menjadi skuad satelit Yamaha mulai tahun 2025 akan menguntungkan kedua pabrikan Jepang tersebut, karena mereka berupaya menyamakan kedudukan dengan rekan-rekan mereka di Eropa.

Baik Yamaha dan Honda semakin tertinggal dalam persaingan tahun ini meski telah mengubah filosofi mereka selama 12 bulan terakhir, dengan sistem konsesi baru MotoGP juga terbukti tidak cukup untuk membantu mereka membuat kemajuan berarti di pertengahan musim.

Posisi Yamaha dalam beberapa tahun terakhir telah melemah karena tidak adanya tim satelit, namun Yamaha akan memiliki empat motor di grid untuk pertama kalinya sejak 2022 karena Pramac mengakhiri kemitraan selama 20 tahun dengan Ducati dan memilih tim Yamaha. pindah ke merek yang berbasis di Iwata. Ditanya pendapatnya tentang peralihan tersebut, Zarco - yang mencetak satu kemenangan dan 14 podium selama tiga tahun bersama Pramac - berkata:

"Ini akan bagus untuk proyek Yamaha. Mereka membutuhkan lebih banyak motor untuk berkembang dan mendapatkan lebih banyak informasi. Adalah bagus untuk mendapatkan lebih banyak motor Jepang di kejuaraan karena sekarang motor Eropa, Ducati, mendapat terlalu banyak keuntungan sehingga menemukan keseimbangan yang lebih baik. Dan saya berharap Jepang akan memperkecil jarak dengan Ducati," kata Johann Zarco.

“[Dengan] Marc dan Pecco untuk tahun depan di tim teratas, mereka tidak mungkin dijangkau dan mereka akan terbang sepanjang tahun. Tapi setidaknya dari posisi ketiga ke posisi 10 akan ada beberapa perubahan dan itu bagus. Dan saya pikir Yamaha melakukan perbaikan dan memasukkan lebih banyak motor ke grid akan mendorong Honda juga melakukan perubahan atau mendorong diri mereka sendiri untuk menemukan solusi," tambahnya.

Artikel Tag: yamaha, Johann Zarco, motogp