Joan Mir Putus Asa karena Kurangnya Tenaga RC213V

Berita MotoGP: Pebalap pabrikan Honda, Joan Mir mengatakan Grand Prix Argentina 2025-nya "putus asa" karena kurangnya tenaga RC213V.

Honda melanjutkan performa kuatnya dari uji coba pramusim dan GP Thailand di Termas de Rio Hondo akhir pekan lalu, dengan Johann Zarco memberikan merek tersebut hasil kualifikasi tiga teratas pertamanya sejak Mugello 2023.

Zarco berada di urutan keempat dalam sprint dan keenam di grand prix, sementara Honda menempatkan dua pebalap di dalam 10 besar berdasarkan prestasi di balapan utama (Luca Marini kemudian naik ke posisi ke-10 setelah Ai Ogura didiskualifikasi).

Namun, Joan Mir tidak dapat menyamai kecepatan Zarco sepanjang akhir pekan, kualifikasi di posisi ke-10 dan finis di posisi kedelapan dan kesembilan di kedua balapan.

Dia dikalahkan tipis oleh Pedro Acosta dari KTM, dengan Mir mengakui bahwa kurangnya tenaga Honda membuatnya kepanasan ban depannya saat ia mencoba menutupi defisit kecepatan tertingginya saat mengerem dan menghalangi harapannya untuk melaju di antara pembalap lain.

"Yang pasti saya melihat beberapa peningkatan. Maksud saya, balapan itu menegangkan karena saya berjuang sepanjang balapan dengan KTM, dengan motor yang mesinnya lebih cepat dari milik kami," katanya.

“Untuk mempertahankan posisi, saya harus banyak mengerem. Bagian depan saya kepanasan dan sejujurnya, menyelesaikan balapan ini merupakan tantangan yang sangat besar."

“Namun, kami tidak bisa mengatakan bahwa saya senang, karena sebenarnya tidak. Saya pikir motor kami di sini memiliki lebih banyak potensi, tetapi saya tidak bisa bertahan dari yang lain."

“Setiap kali saya memasuki lintasan lurus, pebalap di belakang saya menyalip saya dan kemudian saya tidak bisa mengerem, yang sebenarnya merupakan kelebihan saya, karena hal ini - untuk tekanan, karena bagian depan saya kepanasan."

“Jadi, kami perlu memahami apa yang dapat kami lakukan untuk meningkatkan kemampuan dalam situasi ini. Namun, saya dapat melihat bagaimana tahun ini saya mampu berjuang dan ini adalah sesuatu yang baik, tetapi sebagai pebalap, saya selalu menginginkan lebih.”

Artikel Tag: joan mir, Honda, RC213V