Jadwal Balapan Bertambah, Komite MotoGP Akan Pangkas Waktu Latihan

Penulis: Abdi Ardiansyah

Senin 09 Okt 2017, 22:00 WIB

Jadwal Balapan Bertambah, Komite MotoGP Akan Pangkas Waktu Latihan — Valentino Rossi saat latihan di Motegi (Getty Images)

Berita MotoGP: Jadwal MotoGP 2018 akan menjadi 19 seri balapan menyusul diperkenalkannya GP Thailand. Dan akan menjadi 20 balapan pada 2019 dengan masuknya GP Finlandia. Jumlah balapan Grand Prix yang semakin banyak itu akan menyebabkan hari untuk latihan menjadi lebih sedikit.

Augusto Fernandez Konfirmasi Masa Depannya Bersama Yamaha

Sebuah perubahan akan didiskusikan akhir pekan nanti di Motegi. Proposal tersebut sudah diajukan ke Aragon oleh IRTA, Asosiasi Tim MotoGP, dan Dorna, yang isinya adalah untuk membatasi uji coba pribadi selama musim ini beberapa pekan sebelum balapan.

Mike Trimby, CEO IRTA, menjelaskan kepada Crash.net bahwa dia ingin menghindari pabrikan yang memanfaatkan kelonggaran jadwal untuk tes pribadi. Dengan kata lain, tim tidak bisa lagi mempersiapkan diri untuk balapan dan mencari set-up yang tepat beberapa minggu sebelumnya.

Seringkali tim yang melakukan uji coba dua pekan sebelum balapan di sirkuit yang sama meraih menang. Itu terjadi pada Yamaha di Le Mans, Ducati dengan GP Mugello dan Catalunya, dan Honda di Brno. Keunggulan "abnormal" yang ingin dihapus dan ditekankan dalam hal ini bertujuan agar MotoGP lebih kompetitif.

Namun di sisi lain, ada usulan yang cukup menarik yaitu peraturan ini akan berlaku pada beberapa pebalap MotoGP agar dibatasi lima (bukan sembilan) hari uji coba di tiga tes resmi sebelum balapan di Sepang (Malaysia), Burium (Thailand) dan Losail (Qatar). Tapi pebalap papan bawah akan dibebaskan dari peraturan baru ini. Ide lainnya adalah menghilangkan uji coba di Valencia setelah musim lalu.

Komite Grand Prix, yang mencakup anggota Dorna, IRTA, FIM dan MSMA, akan bertemu untuk membahas proposal ini dan usulan lainnya yang sudah ada pada akhir pekan nanti di Jepang.

Selain masalah jam uji coba pebalap, hal ini juga akan menyangkut masalah ekonomi dari pelaku industri balap, seperti yang dijelaskan oleh Carmelo Ezpeleta, CEO Dorna, di Aragon. "Saat kita menguji, mereka membayar uang dan membayar uang untuk menyewa sirkuit atau apapun. Saat kita berlari kita menerima uang dan tim menerima uang."

"Mengurangi hari uji tidak akan memengaruhi rookies dan tim yang paling dalam kesulitan yang belum meraih kemenangan di musim sebelumnya."

Mungkin setelah Motegi kita tahu lebih banyak tentang hal itu, untuk sementara kalender uji coba 2018 tetap tidak berubah.”