Jadi Calon Juara, Joan Mir Akui Sama Sekali Tak Tertekan

Berita MotoGP: Posisi Joan Mir di puncak klasemen MotoGP 2020 semakin aman usai meraih kemenangan perdananya. Meski harus bekerja keras mempertahankan posisinya, namun ia mengaku sama sekali tak tertekan.

Joan Mir sebelumnya menjadi calon juara MotoGP tanpa meraih kemenangan sama sekali. Namun ia akhirnya mampu pecah telur usai memenangkan balapan MotoGP Eropa di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia.

Kini tekanan Mir pun semakin meningkat sebab ia harus mempertahankan posisi pimpinan klasemennya dalam sisa dua seri balapan di MotoGP 2020.

Kendati demikian, pebalap berusia 23 tahun itu mengaku bahwa dirinya tak merasakan tekanan tersebut.

“Sepertinya kami sudah menunjukkan, tekanan bukan masalah besar buat kami. Tentu saja, kami punya tekanan. Kami bermain-main dengan hidup dan harus fokus dengan apa yang kami lakukan. Saya tidak merasa tekanan itu,” ujar Joan Mir sebagaimana dilansir dari laman Crash, Senin (9/11).

“Tekanan sesungguhnya berada di pundak orang-orang yang kesulitan membayar sewa hunian karena kondisi seperti ini, dan mereka yang tidak bisa selalu membawa pulang makanan,” tandasnya.

Sementara soal gelar juara dunia, Mir pun mengaku menerima apapun hasilnya nanti.

“Pada akhirnya, kami cukup beruntung karena ini adalah pekerjaan kami. Jika saya bisa juara tahun ini, tentu akan sangat bagus. Namun, jika saya tidak juara, maka ini tetap sebuah tahun yang baik buat saya,” tukasnya.

Kini Mir unggul 37 poin atas rider di posisi kedua dan ketiga yakni Fabio Quartararo dan Alex Rins yang sama-sama mengoleksi 125 poin.

Dengan raihan poin tersebut, ia hanya perlu finis di podium ketiga untuk mengunci gelar juara. Tambahan 16 angka sudah cukup untuk mengunci gelar juara dunia pertama di kelas premier untuk Joan Mir. Jika situasinya tidak seperti itu, yang penting Mir harus menjaga selisih poinnya tidak kurang dari 26 usai MotoGP Valencia pekan depan.

Artikel Tag: joan mir, motogp 2020