Jack Miller Dapat Pembelajaran di MotoGP Argentina

Berita MotoGP: MotoGP Argentina yang dijalani Jack Miller terganggu oleh start yang buruk. Namun jika dipikir-pikir, mungkin lebih baik baginya untuk tetap menggunakan ban belakang lunak daripada beralih ke medium.

Hanya lima pebalap yang memilih kompon lunak, tetapi performanya lebih baik dari yang diharapkan - membantu Franco Morbidelli naik podium bersama Marc dan Alex Marquez, sementara rekan setim VR46 Fabio Di Giannantonio juga berhasil masuk ke lima besar.

Alex Rins dari Monster Yamaha, yang menentang saran tim untuk menggunakan kompon lunak, juga berhasil finis sebagai pembalap M1 teratas di urutan ke-11. Sementara itu, Miller turun dari posisi ke-13 ke posisi ke-16 saat start sebelum bangkit dan finis dua detik di belakang Rins setelah akhir pekan di mana semua pembalap Yamaha berjuang untuk kecepatan balapan.

"Pelepasan di awal balapan tidak terlalu buruk, tetapi kemudian roda saya sedikit berputar - mungkin saya terlalu agresif saat menginjak kopling, atau lintasannya cukup kotor - yang menyebabkan saya kehilangan beberapa posisi," jelas Jack Miller.

"Untungnya, saya dapat memulihkannya dengan cukup cepat. Namun, kami kesulitan dengan cengkeraman. Kami memilih ban belakang sedang, dan saya tidak yakin apakah itu keputusan yang tepat, tetapi selalu lebih mudah untuk mengatakannya setelah balapan. Pokoknya, saya berusaha selembut mungkin dan menemukan ritme saya.”

Setelah menyalip Raul Fernandez, Luca Marini, Enea Bastianini, dan Fermín Aldeguer dalam enam lap pembuka, kemajuan Miller terhenti saat Marini dan kemudian Maverick Viñales menyusulnya.

“Dengan 11 lap tersisa, saya merasa seperti mengejar pembalap lain, tetapi pada akhirnya, degradasi ban kami sama, jadi saya tidak dapat bergerak maju seperti yang saya harapkan. Secara keseluruhan, ini merupakan akhir pekan pembelajaran yang berharga bagi kami. Tentu saja, kami ingin lebih dekat ke depan, dan saya yakin bahwa kami akan kembali lebih kuat di Texas dalam waktu dua minggu."

Artikel Tag: MotoGP Argentina, Jack Miller, Pramac