Ini Alasan Lorenzo Mengapa Sempat Tercecer Di Awal Start GP Argentina

Berita MotoGP: Pebalap Honda, Jorge Lorenzo, mengatakan alasannya tercecer di awal balapan GP Argentina karena ia secara tidak sengaja mengaktifkan pembatas kecepatan di motornya.

Start dari urutan ke 12, Lorenzo sempat tercecer ke urutan 21 pada awal lomba di Sirkuit Termas de Rio Hondo itu.

Ia akhirnya bisa kembali menempati urutan 12 di akhir lomba setelah adanya insiden antara Maverick Vinales dan Franco Morbidelli di akhir balapan.

"Saya tidak sengaja menekan tombol pit limiter padahal seingat saya, saya hanya menekan tombol start," keluh Lorenzo.

"Lalu motor saya tiba-tiba melambat dan saya tidak tahu apa yang terjadi. Pebalap lain pun mengambil alih posisi saya dan saya harus berada di posisi terbawah lagi sama seperti di Qatar."

"Ketika saya berjuang untuk merebut posisi saya semula, saya kehilangan cengkeraman di stang kiri motor karena karet stang tersebut perlahan hilang sepanjang balapan. Semua berjalan sangat buruk," imbuh Lorenzo.

Lorenzo mengelak jika dirinya dianggap selalu memiliki alasan terkait dengan performa buruknya bersama Honda dalam dua race perdana ini.

"Saya senang dengan performa motor di sesi warming up dan yakin bisa membalap dengan cepat," lanjut Lorenzo.

"Namun pada saat race, cuaca semakin panas dan muncul problem yang tidak saya perkirakan. Saya pun tidak bisa meraih hasil maksimal."

"Orang-orang mungkin beranggapan kalau saya selalu punya alasan dengan performa buruk yang saya alami, tapi itulah yang terjadi. Benar-benar di luar dugaan."

"Satu hal yang baik dari race ini adalah kami bisa finish satu tingkat dibandingkan dengan balapan di Qatar kemarin. Posisi yang tidak begitu baik, namun saya yakin ke depannya kami akan lebih beruntung," tutup pebalap berusia 31 tahun itu.

Artikel Tag: Jorge Lorenzo, Lorenzo, MotoGP 2019