Herve Poncharal Beberkan Suasana Hati dalam Tim KTM

Berita MotoGP: Bos Tech3 KTM, MotoGP, Herve Poncharal, memastikan suasana hati dalam tim tidak seburuk yang ditunjukkan hasil, karena skuad tersebut berada di posisi terakhir klasemen.

Tim Poncharal menikmati tahun 2024 yang kuat saat menurunkan rookie superstar Pedro Acosta, yang mencetak sembilan podium di sprint dan grand prix tahun lalu dalam perjalanannya ke posisi keenam dalam kejuaraan.

Untuk tahun 2025, Tech3 menyusun susunan pemain terkuatnya saat menyambut Maverick Vinales dan Enea Bastianini - yang bersama-sama meraih 17 kemenangan grand prix - sambil juga menjalin hubungan yang lebih erat dengan pabrik KTM.

Namun tiga putaran pertama merupakan perjuangan, dengan duo Tech3 hanya mencetak 22 poin di antara mereka saat mereka terus beradaptasi dengan mesin KTM yang sulit. Bastianini menyamai hasil terbaik merek tersebut musim lalu di Grand Prix Amerika, meskipun ini hanya finis di posisi ketujuh, dan telah mencetak 16 poin sejauh ini.

Vinales hanya memiliki enam poin, dengan yang terbaik di posisi ke-12 di Argentina, sementara GP Amerika-nya dirusak oleh masalah mekanis. Secara keseluruhan, KTM telah mengalami awal yang sulit untuk kampanye baru, meskipun - berbicara dalam sebuah wawancara dengan GPOne Italia - Poncharal menegaskan suasana di kubunya tidak sesuram yang mungkin diharapkan.

“Suasana hati di antara para pebalap kami dan di tim Red Bull KTM Tech3 MotoGP kami dulu dan sekarang jauh lebih baik daripada performa dan hasil aktual yang kami tunjukkan dan sarankan,” kata Herve Poncharal.

“Kami sangat senang dengan Maverick karena ia sudah merasa hebat pada hari Jumat di trek yang ia cintai [di COTA]. Kita semua ingat tahun 2024, ketika ia dengan percaya diri mengamankan posisi terdepan, sprint, dan kemenangan GP di Austin. Dengan Maverick, kami berhasil membawa seorang pembalap ke Q2 pada hari Jumat untuk pertama kalinya tahun ini [di COTA], yang membuat kami dalam suasana hati yang positif.”

Artikel Tag: ktm, Herve Poncharal, motogp