Gigi Dall’Igna Merasa Mustahil Ducati Bisa Ulangi Prestasi Tahu Lalu

Berita MotoGP: Manajer umum Ducati, Gigi Dall’Igna, yakin bahwa merek tersebut akan merasa “mustahil” untuk mengunci posisi lima teratas dalam balapan MotoGP seperti yang pernah dilakukannya pada tahun 2024.

Pada musim 2024, Ducati benar-benar mendominasi, dengan memenangkan 19 dari 20 grand prix dan melenggang mulus ke kejuaraan konstruktor. Jorge Martin menjadi pembalap juara dunia ketiga dari merek tersebut ketika dia membawa GP24 yang dikendarai Pramac meraih gelar juara kelas utama pertamanya setelah pertarungan sepanjang musim dengan Francesco Bagnaia.

Pada tahun 2024, Ducati mengunci podium sebanyak 14 kali, sementara enam dari delapan pebalapnya meraih 53 podium. Dalam sprint race di Thailand, delapan posisi teratas diisi oleh pembalap Ducati, sementara di GP Jepang, Ducati mengukuhkan posisi lima teratas dan enam teratas di GP Thailand.

Meskipun menghadapi pembekuan pengembangan (bersama dengan semua merek non-konsesi) menjelang perubahan regulasi 2027 dan kehilangan dua motor dari timnya, Ducat diperkirakan tidak akan turun peringkat. Namun Dall'Igna mengantisipasi dominasinya akan semakin sulit.

"Tahun depan tidak mungkin mendapatkan hasil seperti Jepang (lima teratas) dan Australia," kata Gigi Dall'Igna kepada Australian MCN. "Namun, memonopoli podium seperti yang telah kami lakukan akhir-akhir ini akan lebih sulit. Ducati tampil baik terutama dari sudut pandang olahraga dengan hasil ini."

“Keunggulan yang dimiliki pembalap lain, terutama Honda dan Yamaha [dengan konsesi], banyak, jadi saya sudah menduga akan lebih menderita musim ini."

Artikel Tag: Ducati, Gigi Dall'igna, motogp