Gara-gara Franco Morbidelli, Pebalap Moto2 Ini Bisa Batal Gabung Ducati

Berita MotoGP: Pengamat MotoGP, Carlo Pernat, tengah dipusingkan dengar kabar yang menyebut Yamaha bakal melepas Franco Morbidelli dan membiarkannya pergi ke Mooney VR46.

Masa depan Franco Morbidelli telah menjadi perbincangan hangat sejak awal MotoGP 2023. Kemudian baru-baru ini, publik digemparkan dengan isu yang menyebut sang rider bakal dipecat oleh Yamaha. Hal tersebut tentu saja berdampak besar ke bursa pebalap musim 2024.

Salah satu pihak yang mengakuinya yakni pengamat MotoGP, Carlo Pernat. Pria asal Italia tersebut pusing karena tengah berupaya mencarikan tempat untuk pebalap Moto2 binaannya, Tony Arbolino, di tim satelit Ducati.

Beberapa pekan lalu dirinya baru bisa sedikit tenang karena Arbolino berpeluang membela Gresini Racing. Pria berusia 22 tahun itu kemungkinan besar akan menggantikan Fabio Di Giannantonio yang performanya tak kunjung membaik.

Di sisi lain, opsi utama manajemen VR46 Riders Academy adalah membawa Morbidelli membela Mooney VR46, jika Marco Bezzecchi benar-benar merapat ke Pramac Racing. Namun mereka juga menjalin negosiasi dengan Gresini Racing, jika saja opsi pertama gagal terwujud.

"Masalah Morbidelli punya banyak solusi, tapi tergantung dengan keputusan Ducati. Jika mereka memindah Bezzecchi ke Pramac, maka kursi Bezzecchi jadi milik Morbidelli," tutur Pernat dikutip dari GridOto.com.

"Tapi jika tidak, ada tempat di Gresini dan LCR karena Rins pergi. Aku tahu Lucio Cecchinello sudah berbicara dengan Morbidelli dan ia butuh pebalap berpengalaman," tambahnya.

Carlo Pernat hanya berharap Ducati tak mengubah keputusan mereka beberapa pekan sebelumnya, yakni mempromosikan Tony Arbolino ke Gresini Racing. Ia pun lebih menyarankan Morbidelli memperkuat LCR Honda saja.

"Jika demikian, ada kesempatan bagus Arbolino ke Gresini. Tapi jika Ducati berubah pikiran, semua jadi sulit," pungkasnya.

Artikel Tag: Franco Morbidelli, yamaha, Tony Arbolino, motogp 2023