Frankie Carchedi Ceritakan Momen Kritis Di Giannantonio

Berita MotoGP: Tidak ada pebalap yang mencatatkan lompatan lebih besar dalam performa pribadinya selama paruh kedua musim MotoGP 2023 selain Fabio di Giannantonio. Frankie Carchedi ceritakan momen apa yang bikin penampilan Di Giannantonio jadi beda.

Pebalap Gresini itu hanya mencetak 37 poin dalam sepuluh putaran pembukaan, meninggalkannya di posisi ke-16, dengan kualifikasi terbaik di urutan ke-13 dan finis di urutan kedelapan.

Namun di Giannantonio meningkatkan skornya tiga kali lipat menjadi 114 poin selama sepuluh putaran terakhir, merayakan debut podium GP di Phillip Island, kemudian podium Sprint dan kemenangan balapan di Qatar.

Tanpa penalti tekanan ban di Valencia, Diggia akan kembali mencetak podium dan tambahan 7 poin. Meskipun demikian, performanya yang menakjubkan membawanya ke posisi kedua belas di klasemen akhir dan, yang paling penting, mengamankan masa depan MotoGP-nya dengan beralih ke VR46, setelah kehilangan kursi Gresini karena Marc Marquez.

Crash.net bertanya kepada mantan kepala krunya Frankie Carchedi apakah ada momen atau 'titik kritis' selama musim lalu, ketika dia pertama kali melihat apa yang akan terjadi dari #49.

“Bagi banyak orang, ini terdengar gila, tapi saya mengetahuinya di Silverstone,” jawab Carchedi.

“Karena jika Anda melihat ke belakang dan melihat selisih waktunya dengan Pecco sejak dini. Kemudian lihat lagi setelah 15 lap [dari 20] - tepat sebelum dia masuk pit untuk ban basah - dia menutup jarak dengan Pecco. “Jadi dia adalah salah satu yang tercepat dan dia memperoleh waktu itu meskipun harus menyalip orang."

Artikel Tag: Fabio Di Giannantonio, Frankie Carchedi