Francesco Bagnaia Sayangkan Performa Buruknya di Sprint Race MotoGP 2024

Berita MotoGP : Pebalap Ducati Lenovo yaitu Francesco Bagnaia menyayangkan performa buruknya selama sprint race di MotoGP 2024. Akibat kesalahan demi kesalahan saat sprint race, Bagnaia akhirnya gagal meraih gelar juara dunia.

Sebagai juara bertahan dari musim 2023, Francesco Bagnaia sejatinya masih punya performa yang begitu kuat. Dari 20 balapan utama yang dijalani pada musim 2024, Bagnaia berhasil mencatatkan 11 kemenangan di antaranya. Sayang, 11 kemenangan itu masih belum cukup untuk membawa Bagnaia meraih gelar juara dunia lagi. Ia kalah poin dari Jorge Martin yang justru hanya menang 3 kali saja pada balapan utama.

Statistik tersebut menggambarkan bahwa jebloknya poin Bagnaia disebabkan karena performa buruk di sesi sprint race. Hal-hal seperti ini yang membuat Bagnaia kecewa berat.

"Menurut saya, ini adalah musim yang luar biasa. Kami butuh sedikit waktu untuk memahami motor ini dengan baik. Kami membutuhkan empat balapan, sampai kami tiba di Jerez (GP Spanyol) dan kami memahami potensinya. Segalanya luar biasa sejak saat itu," ucap Bagnaia saat diwawancara oleh media setempat.

"Jika Anda melihat hari Minggu, terlepas dari saat-saat saya terjatuh atau terjatuh, saya selalu finis di tiga besar, kecuali di Austin, di mana saya berada di urutan kelima. Saya pikir ini adalah musim di mana, jika Anda mengeluarkan sprint, setara dengan Marc Marquez pada 2019," tukasnya sekali lagi.

Artikel Tag: Francesco Bagnaia, motogp