Francesco Bagnaia: Saya Belum Pantas Dijagokan sebagai Juara

Francesco Bagnaia
Berita MotoGP: Francesco Bagnaia menilai dirinya belum menunjukkan kualitas sebagai calon juara dunia MotoGP dua kali setelah kehilangan posisi puncak klasemen pebalap.
Setelah melewati MotoGP 2022 dengan performa yang inkonsisten, Francesco Bagnaia sukses mengamankan gelar juara. Sebelumnya hal tersebut tidak terpikirkan karena sempat tertinggal 91 poin dari Fabio Quartararo yang merajai klasemen hingga paruh musim.
Bagnaia akhirnya berhasil mempersembahkan titel untuk Ducati setelah 15 lamanya. Prestasi ini tentunya membuat banyak pihak terkagum-kagum. Pemuda asal Italia itu juga mencatatkan sejarah dengan meraih empat kemenangan beruntun.
Akhir pekan ini Bagnaia bakal menyambangi Austin dengan status sebagai runner-up klasemen. Posisi puncak kini tengah diduduki sesama jebolan VR46 Academy, Marco Bezzecchi.
Meski difavoritkan sebagai kampiun MotoGP 2023 sejak awal musim, Bagnaia berusaha merendah. Ia menilai kesuksesan tahun lalu belum bisa dijadikan argumen yang cukup kuat untuk menonjolkan namanya di atas motor Desmosedici GP.
"Saya belum mendapatkan hak itu. Jika saya menunjukkan bahwa saya adalah orang yang selalu berada di depan dengan motor ini, bahwa hanya saya yang menang dan saya memenangi tiga gelar berturut-turut, maka kita harus membicarakan Pecco," ucapnya dikutip dari Motorsport.com.
Setelah memborong dua kemenangan di akhir pekan MotoGP Portugal, Francesco Bagnaia bernasib kurang beruntung di Argentina. Disana ia menjadi tulang punggung Ducati, karena Enea Bastianini absen akibat cedera tulang belikat.
Performa mengagumkan dari sebagian besar pengguna motor Desmosedici GP tak lantas membuat Bagnaia besar kepala.
"Semua pebalap Ducati sangat cepat. Pertama, karena mereka sangat bagus, dan kedua, karena motor kami beradaptasi dengan banyak gaya berkendara yang berbeda," ia menuturkan.
Pebalap berusia 26 tahun itu sadar bahwa melaju cepat di trek dan mengubah kecepatan tersebut menjadi kemenangan adalah dua hal yang berbeda.
"Melaju cepat dan menjadi juara adalah dua hal yang berbeda. Bagi saya, gelar juara memberi saya ketenangan pikiran. Sekarang saya tahu bahwa saya telah menang, saya tahu bahwa saya bisa melakukannya,” Bagnaia menyimpulkan.
Artikel Tag: Francesco Bagnaia, Ducati, motogp 2023
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/motogp/francesco-bagnaia-saya-belum-pantas-dijagokan-sebagai-juara
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini