Francesco Bagnaia Minta Maaf setelah Terjatuh di MotoGP Inggris

Berita MotoGP: Francesco Bagnaia mengaku bertanggung jawab atas kecelakaan yang dialaminya di lap ke-5 sprint MotoGP di Silverstone. Kemarahan atas ban dan stroller di sesi latihan juga merusak suasana hati baik Pecco.

Pada putaran kelima, itu terjadi lagi: Pemimpin Kejuaraan Dunia Francesco Bagnaia (27) menabrakkan Desmosedici miliknya saat sprint untuk keempat kalinya musim ini. Dan ia tidak mencari alasan.

"Saya hanya bisa meminta maaf kepada tim saya," kata juara dunia MotoGP dua kali itu setelah motornya terjatuh di tikungan ke-4. "Itu sepenuhnya kesalahan saya. Saya keluar dari Tikungan 3 sedikit terlalu cepat dan kemudian memilih radius yang terlalu sempit hingga puncak tikungan berikutnya dan selesailah sudah."

"Start saya sebenarnya bagus," Bagnaia menyimpulkan petualangan sprint singkatnya. "Tetapi kemudian suspensi saya tidak naik di dua tikungan pertama dan saya hanya berada di urutan keempat."

Selama satu atau dua putaran pertama, ia hanya memiliki sedikit cengkeraman di roda belakang, tetapi kemudian ia mulai mengejar trio terdepan.

"Saya benar-benar sangat cepat dan mengejar Espargaró dengan cukup cepat, lalu semuanya berakhir."

Posisinya yang singkat di belakang Espargaró membuat pemimpin kejuaraan dunia itu menyadari masalah krusial dalam sprint Silverstone.

"Kami tidak memiliki ban roda depan yang berfungsi. Suhunya tidak tepat untuk ban keras, ban medium berperilaku aneh, dan ban lunak berada di ujung setelah dua putaran." Dan ini juga dikonfirmasi saat mengemudi di belakang Espargaró.

"Ia menggunakan ban keras dan mengalami kesulitan saat melewati tikungan. Saya pikir ia bisa menang dengan ban yang berbeda," pembalap Ducati itu menganalisis secara cuma-cuma untuk tim dari Noale.

Mengenai gangguan Bagnaia yang kedua. "Saya tidak mengerti mengapa semakin banyak orang yang tidak punya rencana di sesi latihan yang ingin ditarik oleh pembalap lain untuk mencapai waktu putaran yang cepat," kata pemenang GP 34 kali itu dengan marah.

"Kami adalah pembalap terbaik dan tercepat di dunia. Jadi, wajar saja jika setiap pembalap berusaha untuk mendapatkan yang terbaik dari situasi dan materinya."

Artikel Tag: Motogp inggris, Francesco Bagnaia, Silverstone