Francesco Bagnaia Mengesampingkan Gunakan Taktik Khusus

Berita MotoGP: Francesco Bagnaia kembali mengesampingkan kemungkinan menggunakan taktik khusus untuk mencoba merebut gelar MotoGP dari Jorge Martin pada pertarungan di Barcelona akhir pekan ini.

Juara bertahan ganda itu memulai ajang tersebut dengan selisih 24 poin di belakang sesama pebalap Ducati Martin, dengan hanya 37 poin yang tersedia di Sprint dan grand prix.

"Misi saya adalah memenangkan kedua balapan, menang pada hari Minggu dan kemudian apa yang akan terjadi, biarlah terjadi," kata Bagnaia pada malam sebelum acara. Bahkan jika Bagnaia memenangkan kedua balapan, ia membutuhkan beberapa pebalap lain di depan Martin.

Masalah bagi Bagnaia adalah tidak ada yang bisa mendekati pemimpin gelar selama Grand Prix Catalunya bulan Mei.

"Pada bulan Mei kami finis pertama dan kedua dan ketiga tertinggal 11 detik, jadi kami menunjukkan lagi bahwa kami berada di level yang lain," kata Bagnaia.

"Tetapi saya sangat berharap ada orang lain yang akan ikut bersaing. Misi saya adalah menang. Saya tahu Jorge masih bisa finis [ke-6] di kedua balapan untuk memenangkan gelar. Jadi itu akan sulit. Tapi mari kita lihat, tekanan juga bisa berperan.”

Ketika ditanya langsung tentang strateginya, Francesco Bagnaia mengesampingkan penggunaan taktik lambat. “Saya tidak akan melakukan apa pun yang akan membahayakan hasil siapa pun. Jadi saya akan melaju dengan kecepatan penuh, saya akan menikmatinya, dan saya mencoba memenangkan kedua lintasan, lalu apa yang akan terjadi, biarlah terjadi," katanya.

“Saya tahu bahwa level [di atas yang lain] yang kami berdua miliki saat ini sudah cukup untuk menjamin gelar juara bagi Jorge. Karena meskipun ia sedikit melambat, sulit baginya untuk finis di luar podium. Jadi ini realitas kami, tetapi saya tidak akan mencoba menyebabkan apa pun. Apa yang akan terjadi, biarlah terjadi.”

Artikel Tag: Francesco Bagnaia, Jorge Martin, MotoGP Spanyol