Fabio Quartararo Yakin Yamaha Lebih Kesulitan Ketimbang Honda

Berita MotoGP: Fabio Quartararo yakin Yamaha lebih kesulitan daripada rival MotoGP Jepang Honda di Grand Prix Inggris, meskipun finis tiga posisi di depan di kedua balapan.

Pebalap asal Prancis itu lolos kualifikasi di urutan ke-18 di Silverstone tetapi berhasil naik ke posisi ke-11 baik di sprint maupun grand prix. Meskipun Yamaha telah membuat kemajuan yang jelas pada tahun 2024 dengan M1 yang sedang kesulitan, terutama jika dibandingkan dengan Honda, Quartararo mengakui setelah latihan bahwa ia "mengharapkan lebih banyak" dari pembaruan yang dibawa ke motornya di Silverstone.

Meskipun demikian, Fabio Quartararo unggul lebih dari dua detik dari Honda teratas Johann Zarco di urutan ke-14 tetapi mengatakan dia "masih banyak yang kurang".

"Terlihat lebih baik daripada yang dirasakan," katanya tentang motornya, merujuk pada livery blok kecepatan retro yang digunakan Yamaha di GP Inggris sebagai bagian dari perayaan ulang tahun MotoGP ke-75.

"Sedikit lebih baik karena kami mencoba mempertahankan motor yang sama seperti kemarin [dalam sprint]. Jadi, sedikit lebih baik tetapi masih banyak yang kurang. Tetapi kami memberikan segalanya yang kami miliki, jadi kami bisa senang dengan apa yang kami lakukan meskipun itu tidak cukup."

Ketika ditanya bahwa ia adalah pembalap Jepang terdepan dan mampu bersaing dengan pembalap seperti Maverick Vinales dan Jack Miller, Quartararo menambahkan: "Ya, tetapi akhir pekan ini kami bahkan lebih kesulitan daripada Honda."

“Karena cengkeraman yang kami miliki bahkan lebih rendah dari mereka, tetapi seperti yang saya katakan, saya pikir mendorong semaksimal mungkin adalah satu-satunya hal yang dapat saya lakukan hari ini."

"Pada akhirnya saya dapat bersaing dengan Maverick dan Miller pada akhirnya, dan Frankie [Morbidelli] yang menyalip saya di lap terakhir. Tetapi kami jelas tahu di mana titik lemah kami dan kami harus mengatasinya untuk memperjuangkan posisi yang lebih baik."

Artikel Tag: Motogp inggris, Fabio Quartararo, yamaha