Fabio Quartararo Tak Ubah Settingan Hadapi MotoGP Qatar

Berita MotoGP: Pebalap pabrikan Yamaha, Fabio Quartararo mengatakan sudah selesai mengubah set-up motornya: memutar leher M1 adalah cara terbaik untuk maju.

Pabrikan Jepang itu tampaknya merasa tersanjung karena telah menipu dalam pengujian pramusim, dengan kinerja yang mengecewakan secara keseluruhan di tiga akhir pekan pertama musim ini. Puncak prestasi pribadi Quartararo adalah posisi keenam dalam sprint race di GP Amerika.

Yang membuat pebalap Prancis itu frustrasi adalah kenyataan bahwa pebalap independen Pramac Jack Miller bisa dibilang telah memimpin jalan bagi Yamaha sejauh ini pada tahun 2025.

Pebalap Australia itu telah mengalahkan juara dunia 2021 itu di ketiga grand prix hingga saat ini, mengamankan hasil terbaik merek itu tahun ini sejauh ini dengan posisi kelima di GP Amerika. Sekarang Quartararo telah menyatakan bahwa ia tidak berminat untuk menyempurnakan ide-ide baru.

Mengingat situasi teknis dengan M1, ia yakin ia sekarang harus bersandar pada bakatnya untuk mendapatkan hasil terbaik. Dimulai dengan Grand Prix Qatar akhir pekan ini.

“Kami mencoba menemukan cengkeraman dengan selalu mengubah set-up motor, tetapi kami telah mengubahnya 20 kali,” kata Fabio Quartararo menjelang balapan Losail.

“Jadi kami tahu kami tidak akan benar-benar menemukan performa dengan mengubah. Tetapi selama grand prix pertama kami selalu berubah kami ingin membandingkan trek yang berbeda.”

Namun, pria asal Nice, yang menang di Qatar (di GP Doha) di awal musim kejuaraannya, mengatakan eksperimen awal ini telah berjalan sejauh yang dapat dilakukan.

“Saya pikir bagus untuk memiliki dasar, dan saya beradaptasi dengan dasar tersebut. Saat kami benar-benar memiliki sesuatu yang penting untuk dicoba, atau sesuatu yang kami pikir benar-benar membantu, kami akan mencobanya berulang kali, kapan pun. Namun, saya tidak ingin [bereksperimen] lagi, karena [kapan pun kami memasuki lintasan baru, itu] hal yang sama."

Artikel Tag: motogp qatar, Fabio Quartararo, yamaha