Fabio Quartararo Merasa Tingkat Kompetitif Yamaha Suram

Berita MotoGP: Fabio Quartararo merasa performa Yamaha M1 telah menjadi sangat bergantung pada lintasan sehingga akan lebih baik baginya untuk mengikuti beberapa balapan MotoGP sebagai wildcard.

Yamaha menjadi sorotan utama dalam uji coba pramusim pembuka tahun ini di Sepang, yang memunculkan dugaan bahwa merek Jepang itu mungkin telah memproduksi motor tercepat kedua tahun 2025.

Namun, uji coba Sepang terbukti menjadi awal yang salah bagi pabrikan yang bermarkas di Iwata itu, karena M1 kesulitan di lintasan dengan cengkeraman rendah di Thailand - baik selama uji coba maupun pembuka musim - dan Argentina.

Fabio Quartararo tidak berpikir keadaan akan membaik bagi Yamaha dalam waktu dekat, mengklaim bahwa GP Prancis akan menjadi satu-satunya balapan di paruh pertama musim di mana M1 akan kompetitif.

"Uji coba Sepang memberikan informasi yang salah, tetapi saya tahu itu karena lintasannya memiliki banyak karet dan cengkeramannya sempurna, seperti yang dimiliki oleh yang lain di mana-mana," kata pria Prancis itu seperti dikutip oleh GPOne.

"Ketika Anda sangat yakin pada sesuatu dan umpan balik tidak datang dengan cepat, itu membuat Anda patah semangat, ditambah lagi jika sebelumnya saya tahu dari penilaian terhadap motor, sekarang semuanya menjadi tidak diketahui."

"Dari Jerez hingga jeda musim panas, kami akan selalu beraksi di antara pengujian privat, saya kira setidaknya 6 atau 7 hari, pengujian IRTA, dan balapan. Saya berharap setidaknya akan ada beberapa hal konkret untuk dicoba."

"Di mana kami akan tampil baik? Le Mans akan menjadi trek yang bagus bagi kami karena cengkeramannya konstan dan tidak menurun, tetapi ini adalah satu dari sepuluh balapan. Pada titik ini, lebih baik menjadi wildcard.

Artikel Tag: Fabio Quartararo, yamaha, MotoGP AS